Bencana Gunung Raung, Mensos Pastikan Cadangan Beras Cukup

"Bupati selaku kepala daerah memiliki kewenangan untuk mengeluarkan stok CBB sampai 100 ton. "

KBR, Bondowoso – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memastikan ketersediaan Cadangan Beras Bencana (CBB) bagi korban letusan Gunung Raung dalam kondisi aman.

Khofifah telah mengecek ketersediaan CBB di tiga Kabupaten terdampak lainnya yakni Jember, Banyuwangi dan Situbondo.

“Stoknya cukup. Saya sudah cek sendiri ke masing – masing gudang Bulog di empat kabupaten terdampak. Semuanya stok berasnya cukup. Oleh karena itu sesuai aturan, Bupati yang punya kewenangan bisa segera merealisasi jika dibutuhkan,” kata Khofifah, Minggu (12/7/2015).

Dikatakan Khofifah, Bupati selaku kepala daerah memiliki kewenangan untuk mengeluarkan stok CBB sampai 100 ton. Penggunaan CBB ini pun harus dilandasi dengan dikeluarkannya status siaga darurat.

Bupati Bondowoso, Amin Said Husni sudah mengeluarkan status siaga darurat erupsi Gunung Raung 2015 sejak tanggal 2 Juli lalu.

“Kalau beras kurang itu menjadi kewenangan Gubernur untuk menambah sampai 200 ton. Kalau masih kurang juga, itu menjadi tanggung jawab Kemensos,” papar Khofifah.

Sampai hari ini Gunung Raung yang berada di perbatasan tiga Kabupaten yakni Bondowoso, Jember dan Banyuwangi masih berstatus siaga (level III). Sejak ditetapkannya status siaga 29 juli lalu, Gunung Raung belum menunjukkan tanda – tanda akan berhenti memuntahkan material vulkanik. Bahkan, hari ini tercatat semburan abu vulkanik raung mencapai ketinggian hingga 1 km. 

Editor: Agus Luqman

• Cadangan Beras Bencana
• Gunung Raung
• Beras Bulog
• CBB
• Status siaga darurat