BERITA

Angkutan Udara Bakal Pengaruhi Inflasi Di NTT

"Ketua TPDI NTT Naek Tigor Sinaga mengatakan, selama lebaran penumpang angkutan udara sangat penuh, sehingga bisa berpengaruh pada inflasi. "

Silver Sega

Angkutan Udara Bakal Pengaruhi Inflasi Di NTT
Ilustrasi - Penumpang antre untuk masuk ke pintu keberangkatan di terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Foto: Antara

KBR, NTT - Tim Pengendali Inflasi Daerah Nusa Tenggara Timur (TPID NTT) memprediksi tarif angkutan udara bakal mempengaruhi inflasi bulan ini di NTT.

Ketua TPDI NTT, Naek Tigor Sinaga beralasan, selama lebaran penumpang angkutan udara sangat penuh, sehingga bisa berpengaruh pada inflasi. Sedangkan untuk bahan kebutuhan pokok seperti beras dan bawang, ia memprediksi belum akan terpengaruh.

"Kita ketahui bahwa begitu banyaknya, penuhnya penumpang angkutan udara dan itu yang berpengaruh pada inflasi. Tapi kebutuhan pokok seluruhnya dalam kondisi stabil dan mencukupi. Kita dibantu juga dengan adanya panen beras di Oesao ya dan panen juga bawang di Rote. Sehingga kebutuhan itu yang biasanya mendorong kenaikan inflasi kita perkirakan tidak sebesar tahun lalu," kata Naek Tigor Sinaga di Kupang Senin (20/7/2015).


Naek Tigor Sinaga menambahkan secara umum harga kebutuhan pokok, seperti beras, cabe, daging, selama lebaran relatif stabil. Dia perkirakan inflasi di NTT bulan Juli tidak melonjak terlalu besar.

Menurutnya, sampai saat ini inflasi kota Kupang dari januari sampai Juni 2,86 persen. Sementara dari sisi  kebutuhan pokok inflasi bulan Juli ini antara 0,8 persen sampai 1 persen. 

Editor : Sasmito Madrim

  • inflasi
  • Lebaran
  • arus balik
  • penumpang angkutan udara

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!