BERITA

Abu Vulkanik Raung Meluas, BPBD Banyuwangi Sebarkan Masker

Aktivitas Gunung Raung. Foto: Antara

KBR,Banyuwangi- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi Jawa Timur, membagikan 4000 lebih masker kepada masyarakat. Pembagian masker ini dilakukan setelah aktivitas Gunung Raung meningkat dan penyebaran abu vulkanik makin meluas.

Juru Bicara BPBD Banyuwangi Eka Muharram mengatakan, berdasarkan informasi dari BMKG Banyuwangi sebaran abu vulkanik Gunung Raung saat ini mencapai kecamatan Wongsorejo dan Kecamatan Rogojampi.

Eka menambahkan empat ribu masker sudah didistribusikan ke kecamatan- kecamatan daerah rawan terdampak erupsi, juga dibagikan ke sejumlah kecamatan yang terdampak abu vukanik. Untuk bisa mendapatkan masker, masyakarat bisa mendapatkannya secara gratis di Puskesmas dan kecamatan terdekat. 

“Itu di enam kecamatan KRB kemudian empat kecamatan non KRB. Jadi sudah terdistribusi ke 10 kecamatan. Kemudian kalau yang dari Dinas Kesehatan ada stok di masing- masing puskesmas, hanya jumlahnya mungkin di masing- masing puskesmas ada stok dua ribuan,” kata Eka Muharram (10/7/2015). 

Juru Bicara BPBD Banyuwangi Eka Muharram menambahkan, selain dari BPBD tambahan pembagian masker juga dilakukan oleh Dinas kesehatan Banyuwangi. Menurut Eka, BPBD Banyuwangi masih menyiapkan 40 ribu masker untuk mengantisipasi sebaran abu vulkanik Gunung Raung semakin meluas.

Status Gunung Raung di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi, Jawa Timur, meningkat dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III). Gunung Raung dinaikkan menjadi Siaga mulai tanggal 29 Juni 2015 pukul 9.00 WIB karena aktivitas kegempaannya mengalami peningkatan.

Dengan meningkatnya status Gunung Raung Ini PVMBG merekomendasikan tidak ada aktifitas manusia di radius 3 kilometer dari puncak gunung.


Editor: Malika

  • letusan gunung raung
  • BPBD Banyuwangi
  • pembagian 4000 masker letusan raung
  • abu vulkanik Gunung Raung

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!