BERITA

71 persen Warga Kota Ternate Memilih Karena Uang

"Lembaga Survey Pasifik Resource menyebut warga Kota Ternate 71 persen memilih calon kepala daerah karena uang."

Idhar Abdurrahman

71 persen Warga Kota Ternate Memilih Karena Uang
Direktur Lembaga Survei Pasifik Resource, Mulyansyah

KBR, Ternate - Lembaga Survey Pasifik Resource menyebut warga Kota Ternate 71 persen memilih calon kepala daerah karena uang. Survey ini dilakukan saat menjelang pemilihan walikota dan wakil walikota Ternate pada bulan lalu.

Direktur Pasifik Resource Mulyansah A. Ways, menjelaskan tingkat partisipasi masyarakat kota ternate pada pemilihan walikota dan wakil walikota cukup tinggi yakni 83 persen. Namun, tingginya partisipasi pemilih itu masih diikuti dengan tingginya keinginan mendapatkan uang dari para calon kepala daerah.


"Ternyata kecenderungan orang mau menerima uang ketika memilih itu masih 71 persen. Hasil dari semua itu masyarakat di kota ternate masih mengingkan many politik, dan itu sangan besar. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi orang untuk mendapatkan duit, yang pertama kondisi kesejahteraan masyarakat kota ternate masih jauh dari harapan, sehingga uang masih menjadi sesuatu yang sangat penting bagi hidup dan kehidupan mereka, dan yang kedua ternyata masyarakat sudah dibiasakan dengan duit dalam setiap pemilihan," ujarnya.


Masih tingginya minat masyarakat terhadap politik uang dari para calon kepala daerah itu disebabkan oleh dua faktor yakni faktor ekonomi dan faktor kebiasaan para calon kepala daerah yang mempengaruhi pemilih dengan uang. Namun, demikian kebiasan pemilih itu bisa berubah jika dilakukan pendidikan secara baik kepada masyarakat pemilih.

Editor: Erric Permana

  • ternate
  • walikota
  • politik uang
  • maluku utara

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!