KBR, Yogyakarta - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan rompi anti radiasi yang diberi nama RADEN (Rompi Anti Radiasi Pengion).
Rompi ini berfungsi untuk melindungi radiasi. Mereka prihatin karena rompi atau apron yang biasa dipakai pada unit radiologi sebuah rumah sakit hanyalah apron yang terbuat dari plat timbal berlapis kain. Padahal rompi ini berfungsi untuk keselamatan kerja.
Kelompok mahasiswa UGM yang berasal dari program studi Teknik Nuklir dan Pendidikan Dokter yang tergabung dalam tim penelitian karya mahasiswa ini berhasil membuat inovasi di bidang proteksi radiasi yaitu rompi dari material sintetis dengan filter timbal.
Ide awal pembuatan rompi dari kulit sintesis itu menurut Ahmad Aji Wijayanto, Faiz Asyifa Mohtar, Sita Gandes Pinasti, Widya Rosita, Firliyanti Rahmantia, dan Anggraeni Ayu bermula dari rasa ketidakpuasan akan apron radiasi yang selama ini dijual di pasaran.
" Ada sejumlah kelemahan dari apron yang bisa didapatkan di pasaran. Wujudnya kaku menjadi kelemahan utama dari apron jenis itu. Selain itu apron sangat berat karena terbuat dari timbal murni yang kaku sehingga memberikan rasa tidak nyaman bagi penggunanya," ujarnya sewaktu memperkenalkan apron anti radiasi di UGM, Rabu (16/7) hari ini.
Bahkan instansi peneliti nuklir sekelas BATAN juga masih menggunakan apron yang dinilai belum memenuhi standard keamanan bagi penggunanya.
Apron inovasi mahasiswa UGM ini terdri dari tiga lapis luar berupa kulit sintetis. Lapisan tengah campuran bahan PVC (Polyvinile Chloride), DOP (Di -2-ethylexy Phthalate) dan serbuk timbal (PbO dan PbCl2) serta lapisan dalam berupa kain sebagai penguat apron.
Sedangkan berat apron tersebut 3,5 kg atau lebih ringan 1,5 kg dari berat apron yang biasa digunakan.
Widya Rosita salah seorang mahasiswa menambahkan, apron anti radiasi sangat penting bagi kesehatan pemakai sehingga kenyamanan dan perlindungan bagi pemakai sangat diperlukan.
"Terkena radiasi bisa mengakibatkan resiko kesehatan, misalnya penyakit kanker, mandul dan penyakit berbahaya lainnya sehingga apron yang dipakai harus benar-benar memberikan perlindungan keselamatan kerja."
Widya Rosita, mengharapkan apron yang dijuak bebas dengan harga Rp 1,5 juta ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sistem proteksi dan keselamatan radiasi di Indonesia.
Editor: Luviana
Mahasiswa UGM Ciptakan Rompi Lindungi Radiasi dan Kanker
KBR, Yogyakarta - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan rompi anti radiasi yang diberi nama RADEN (Rompi Anti Radiasi Pengion).

Kamis, 17 Jul 2014 10:46 WIB


UGM, rompi, radiasi
BERITA LAINNYA - NUSANTARA
Tempat Isolasi Darurat Covid Kurangi Beban Rumah Sakit di Jabar
"Kebijakan memindahkan yang gejala ringan ke nonrumah sakit, maka BOR (bed occupancy rate) rumah sakit ada di 70 persen,"
Vaksinasi Covid-19 Nakes di Pati Terkendala Data dan Syarat Komorbid
"Kemudian penyakit jantung bisa dilakukan bila ada persetujuan dan rekomendasi dari dokter jantung, belum lagi banyak nakes kami yang masih muda ada yang hamil,”
Densus 88 Tangkap 5 Terduga Teroris di Aceh
"Kelimanya berencana melakukan aksi teror di wilayah Aceh. Selanjutnya mereka juga berencana berangkat ke Afganistan untuk bergabung dengan kelompok Daulah ISIS,"
Pandemi Covid-19 dan Dukungan Kesehatan Mental bagi Siswa
"Penting bagi kita untuk memperhatikan, memberi perhatian terhadap kondisi kesehatan mental siswa dan khususnya terkait gerakan promotif dan preventif yang bisa meningkatkan kesejahteraan psikologis"
Belajar Tatap Muka Menteri Nadiem Persetujuan Kepsek dan Komite Sekolah
"Kita memberikan hak kembali kepada Pemda tapi tentunya dengan persetujuan kepala sekolah dan komite sekolah."
Gunung Raung Erupsi 57 Kali Dalam Waktu 6 Jam
Awan kelabu inilah yang menjadi tanda bahwa Gunung Raung tengah erupsi
Gunung Raung Erupsi
Gunung Raung tercatat mengalami erupsi dua kali sejak Rabu (20/1/2021) malam, dan mengeluarkan asap hitam dari puncak kawah
Vaksinasi Covid-19 Puluhan Nakes di Solo Mangkir
"Akan kita cari tahu alasannya apa. Kita cari tahu satu per satu, saya kontak satu satu. Kalau memang mereka takut, harusnya tidak melakukan registrasi ulang."
Vaksinasi Covid-19 Tenaga Kesehatan Gubernur Ganjar Targetkan Bulan Depan Selesai
"Proses vaksinasi kita lakukan percepatan. Kalau sistem terbuka, kita bisa longgarkan dan genjot lebih cepat,"
Yuk Ikut Lomba Konten Baik tentang Keberagaman
Mari kabarkan kebaikan di daerahmu! Bagaimana merawat keberagaman, kebersamaan dan toleransi? Lomba terdiri dari 3 kategori: VISUAL, AUDIO dan TEKS.
Abrasi Ancam Sejumlah Pantai di Banyuwangi
Selama setahun ini abarasi mengikis sekitar 40 ribu meter persegi lebih Pantai Cacalan
H4 Vaksinasi Covid-19 Tenaga kesehatan di Solo Capai Lebih 15 Persen
"Data saya itu kan sekitar 12 ribuan, yang sudah didaftar divaksin sampai hari ke 4 kemarin 1900an."
Harga Rendah Petani Cilacap Malas Tanam Kedelai
Harga jual kedelai ke tengkulak sangat rendah berkisar Rp6.000 per kilogram
Bantu Pasien Wapres Ajak Penyintas Covid-19 Donorkan Plasma Konvalesen
"Dengan menyatukan tekad dan langkah untuk membantu menyelamatkan sesama melalui donor plasma konvalesen. Setetes darah anda, sejuta harapan untuk mereka,"
Sekolah di Banyuwangi Mulai Pembelajaran Tatap Muka
" Dari 61 itu ada 20 sekolah yang memenuhi standar sesuai dengan yang kami tetapkan,”
Berlakukan PPKM Pemkot Balikpapan Perketat Jalur Laut dan Darat
"Tadi kita berkoordinasi dengan Lanal (Pangkalan TNI Angkatan Laut). Persiapan ini dilakukan untuk pengetatan di jalur darat, terutama laut,”
Pandemi Warga Desa di Magetan Tolak Gedung SD Dijadikan Ruang Isolasi Pasien Covid-19
“Alasane ya macam-macam karena dia itu takut covid itu kan rawan semacam itu, tempat sekolahan kan berada di tengah-tengah permukiman."
Isolasi Mandiri Puluhan Warga Desa di Lampung Positif Covid-19
"Karena kondisi dari 55 orang yang positif Covid-19 dalam kondisi sehat, sehingga kami hanya melakukan isolasi mandiri namun dipantau secara ketat,"
Rumah Sakit Mulai Penuh Pasien Covid Pemkot Balikpapan Mulai Besok Berlakukan PPKM
"Sudah ada satu rumah sakit dari delapan rumah sakit yang menangani covid-19 yang pasiennya mau tidak mau ditaruh di lorong karena sudah tidak cukup lagi ruangannya."
Ratusan Pengungsi Rohingnya Kabur dari Kamp di Lhokseumawe
”Kita terus monitoring, Kita terus koordinasi dengan pihak UNHCR sebagai penanggung jawab."
Most Popular / Trending
Recent KBR Prime Podcast
Utang Negara Kian Meningkat
Kabar Baru Jam 7
Peran UMKM Pangan dalam Pemberdayaan Ekonomi Gambut
Kabar Baru Jam 8
Desakan Memberantas Intoleransi di Sekolah