NUSANTARA

Tanggap Darurat Gempa, BPBD Bener Meriah Minta Rp3 Miliar

Tanggap Darurat Gempa, BPBD Bener Meriah Minta Rp3 Miliar

KBR68H, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh meminta pemerintah pusat menggelontorkan kembali dana bantuan bencana alam sebesar 3 miliar rupiah.

Kepala BPBD Bener Meriah Aceh, Fauzi mengatakan, dana akan dipakai untuk kebutuhan pengungsi selama masa tanggap darurat.

Fauzi mengatakan dana itu akan digunakan untuk membangun tempat Mandi Cuci Kakus atau MCK serta tambahan selimut dan logistik.

"Dan kami berencana untuk itu kami belum terima. Apanya belum diterima? biaya pengajuan ini belum diterima. Kalau kami hitung-hitung membutuhkan dana tiga miliaran untuk keseluruhan selama tanggap darurat," ujar Fauzi saat dihubungi kBR68H.

Kepala BPBD Bener Meriah Aceh, Fauzi menambahkan, sambil menunggu pengajuan penambahan dana dicairkan oleh pemerintah pusat, pembangunan MCK tetap dijalankan apa adanya.

Hari ini warga di pengungsian dan relawan bahu-membahu mendirikan MCK seadanya. Kabupaten Bener Meriah termasuk salah satu daerah paling parah terdampak gempa yang terjadi Selasa lalu.

Sedikitnya 30 orang tewas di Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah. Lebih dari 200 orang luka terkena reruntuhan bangunan. Gempa merusak lebih dari tiga ribu rumah dan memaksa ribuan orang mengungsi.

Editor: Agus Luqman

  • Aceh
  • Bener Meriah
  • Gempa
  • Tanggap darurat

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!