NUSANTARA

Pasca Gempa, Dinkes Bener Meriah Cegah Penularan Malaria

"Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah, Aceh mulai menyemprotkan Indoor Residual Spraying (IRS) ke tenda-tenda pengungsian. Juru Bicara Kabupaten Bener Meriah, Muchtar mengatakan, penyemprotan itu dilakukan untuk mencegah penularan malaria dan diare."

pipit permatasari

Pasca Gempa, Dinkes Bener Meriah Cegah Penularan Malaria
gempa, aceh

KBR68H, Jakarta - Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah, Aceh mulai menyemprotkan Indoor Residual Spraying (IRS) ke tenda-tenda pengungsian. Juru Bicara Kabupaten Bener Meriah, Muchtar mengatakan, penyemprotan itu dilakukan untuk mencegah penularan malaria dan diare.

"Alhamdulilah kondisi pengungsi pun tentu kita pahami berkumpul banyak orang banyak persoalan. Tentu Dinas Kesehatan sudah berkoordinasi dengan pihak terkait. Kita sudah melakukan penyemporotan-penyemprotan untuk menghindari penyakit malaria dan diare,” ungkap Muchtar.

Sebelumnya, hampir 16 ribu rumah dan 600 an fasilitas umum rusak akibat gempa 6,2 skala richter di Aceh pada Selasa, 2 Juli lalu. Ada dua kabupaten yang terdampak parah, yaitu Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah. Badan Nasional penanggulangan Bencana, BNPB menyebutkan, sekitar 16 ribu jiwa telah diungsikan.

Editor: Antonius Eko 

  • gempa
  • aceh

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!