NUSANTARA

Masa Tanggap Darurat Gempa di Aceh Hingga 16 Juli

Masa Tanggap Darurat Gempa di Aceh Hingga 16 Juli

KBR68H, Banda Aceh - Gubernur Aceh Zaini Abdullah telah menetapkan masa tanggap darurat gempa yang terjadi di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah hingga 16 Juli mendatang.

Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengatakan, masa tanggap darurat tersebut berlaku dari tanggal 3 sampai dengan tanggal 16 Juli, dan akan kembali diperpanjang sesuai dengan kebutuhan.

Gubernur mengatakan selama Masa tanggap darurat, seluruh kegiatan akan dikomandoi oleh  Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA). Namun, Kepala Satuan Perangkat Kerja (SKPA) lain juga harus berpartisipasi. Menurutnya, setelah masa tanggap darurat dilanjutkan dengan masa rehabilitasi dan rekonstruksi.

“Penanggulangan masa tanggap darurat sudah hampir terpenuhi, kita perlu menetapkan agar segala kebutuhan yang dibutuhkan bisa terpenuhi dan terjangkau, dan setiap SKPA sudah melakukan tugas sesuai dengan kewenangannya, seperti pembersihan jalan,” jelas Zaini.

Zaini menambahkan pertemuan tersebut untuk membicarakan tindakan yang harus dilakukan di masa tanggap darurat dan masa rehab rekontruksi. Ia berharap seluruh SKPA  pro aktif melakukan bantuan kepada korban gempa.

Zaini juga memerintahkan kepada setiap kepala SKPA untuk melakukan perincian kebutuhan anggaran semasa tanggap darurat sesuai dengan tupoksinya. Zaini juga mengingatkan para kepala SKPA agar berhati-hati dalam hal penggunaan dana, dan jangan sampai ada penyelewengan.

Selain itu Zaini juga melihat adanya perhatian besar dari pemerintah pusat terhadap korban bencana Aceh. Hal itu terlihat dengan hadirnya lima menteri di hari kedua terjadinya bencana, dan kedatangan Presiden SBY.

Sumber: Antero
Editor: Anto Sidharta

  • Tanggap Darurat
  • Gempa di Aceh
  • 16 Juli

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!