NUSANTARA

FITRA: Program Blusukan Jokowi, Boros Anggaran !

"KBR68H, Jakarta - Forum Indonesia Transparansi Anggaran (Fitra) menilai anggaran blusukan Gubernur DKI Jakarta Jokowi tahun ini mencapai Rp 26,6 miliar."

FITRA: Program Blusukan Jokowi, Boros Anggaran !
Program Blusukan, Jokowi, Boros Anggaran, portalkbr.com


KBR68H, Jakarta - Forum Indonesia Transparansi Anggaran (Fitra) menilai anggaran blusukan Gubernur DKI Jakarta Jokowi tahun ini mencapai Rp 26,6 miliar. Anggaran blusukan adalah dana yang digunakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk terjun langsung menemui warga dan mengetahui masalah yang tengah dihadapi.(Baca: Jokowi Minta Masukan Warga Soal Pemborosan APBD Jakarta)

Direktur Investigasi dan Advokasi Fitra, Uchok Sky Khadafi mengatakan, anggaran penunjang operasional ini diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2013. Anggaran ini lebih besar Rp 9 miliar dibandingkan dengan anggaran yang dipakai gubernur sebelumnya. Dia mencatat, Fauzi bowo menghabiskan dana sekitar Rp 17.6 miliar untuk turun langsung ke lapangan.

"Kalau dibagi 12 bulan, berarti satu bulan itu sekitar Rp 22,2 miliar. Kalau kita bagi dengan 30 hari berarti 74 per hari atau dibagi dua kira-kira Rp 34 jutaan perorang antara Jokowi dan Ahok. Itu anggaran besar sekali. Kita membandingkan jamannya Foke dengan Jokowi. Tadi dibilang tahun 2013 jamannya Jokowi anggaran blusukan itu sampe Rp 26 M jamannya Foke itu Rp 17,6 miliar. Kemahalan atau kelebihan kalau berpatokan kepada foke itu sebanyak 9 miliaran," ujar Ucok Sky Khadafi saat dihubingi KBR68H. Minggu (21/7).

Direktur Investigasi dan Advokasi Fitra, Uchok Sky Khadafi berharap, Gubernur Jokowi bisa meminimalisir pegeluaran anggaran untuk blusukan. Kata dia, ini sudah tergolong pemborosan anggaran. Dia menyarankan bekas Walikota Surakarta itu untuk fokus membenahi birokrasi di internalnya.


Editor: Nanda Hidayat

  • Program Blusukan
  • Jokowi
  • Boros Anggaran
  • portalkbr.com

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!