KBR68H, Jakarta - Perbaikan rumah-rumah korban gempa Aceh dijadwalkan pasca berakhirnya tanggap darurat. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Aceh Tengah, Subhan Sahara mengatakan, saat ini rumah-rumah tersebut masih dalam proses pendataan berdasarkan tingkat kerusakannya.
"Sedang proses pendataan sekarang. Itu (Perbaikan rumah-rumah) akan dilaksanakan setelah masa tanggap darurat selesai. Sedang terus didata keadaan rumah-rumah yang rusak berat, sedang dan ringan. (Mengenai rencana relokasi bagaimana?) Relokasi bagi pemerintah tidak sulit tapi sulit bagi masyarakatnya. Karena kan mereka harus menyesuaikan dengan lingkungannya kembali," terang Subhan kepada KBR68H, Minggu (14/7)
Kepala BPBD Aceh Tengah, Subhan Sahara menambahkan, mengenai rencana relokasi korban gempa, sebagian besar masyarakat hingga kini masih menolak rencana tersebut. Mereka lebih memilih untuk kembali ke rumah masing-masing jika masa tanggap darurat gempa telah berakhir.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada sekitar dua ribuan pengungsi yang meninggalkan tempat pengungsian. Juru Bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, rata- rata pengungsi yang kembali adalah pengungsi yang rumahnya hanya mengalami rusak ringan.
“Pengungsi berkurang puncaknya 52ribu diperkirakan hanya sekitar 30ribu. Karena sebagian masyarakat kembali ke rumah masing-masing. Kejadian masalah gempa seperti biasa, hari pertama dan ketiga masyarakat takut di rumahnya. Mendirikan tenda-tenda darurat dan mereka kembali,” ujar Sutopo Purwo Nugroho saat dihubungi KBR68H.
Sutopo Purwo Nugroho menambahkan, meskipun para pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing, pemerintah masih terus memberikan bantuan berupa bahan makanan hingga tanggap darurat selesai. Selain itu juga, upaya pencarian enam korban yang masih dinyatakan hilang masih terus dilakukan oleh tim SAR.
Editor: Antonius Eko
BPBD Data Kerusakan Rumah di Aceh
Perbaikan rumah-rumah korban gempa Aceh dijadwalkan pasca berakhirnya tanggap darurat. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Aceh Tengah, Subhan Sahara mengatakan, saat ini rumah-rumah tersebut masih dalam proses pendataan berdasarkan tingkat

Minggu, 14 Jul 2013 18:14 WIB


gempa, aceh
Kirim pesan ke kami
WhatsappBERITA LAINNYA - NUSANTARA
Pemprov Jateng: Irigasi Pertanian Terjamin Selama Kemarau
Eko Yunianto mengungkapkan dari 41 waduk 9 diantaranya memiliki kapasitas daya tampung air yang cukup besar.
KPU Jabar Temukan Caleg Terdaftar Ganda
"Dia didaftarkan di DPRD Provinsi Jawa Barat tapi dia dicalonkan juga di partai yang berbeda di kabupaten kota di luar Jawa Barat,"
Pemkot Solo Uji Coba Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
"Bahan baku PLT sampah tetap pakai sampah baru dan sampah lama."
Satgas Pangan Polres Cimahi Incar Penimbun Stok Telur Ayam
Luthfi mengeklaim, sudah mengantongi nama-nama agen yang diduga menimbun stok telur ayam, dan melakukan permainan harga yang tak wajar.
Tolak Reklamasi di Pantai Watu Gajah, Warga Rembang Demo
“Kami menuntut keadilan terkait proyek yang disinyalir reklamasi. Soalnya abrasi semakin menjadi-jadi,“
Naik, Harga Telur Ayam di Pasar Beringharjo
Meski mengalami kenaikan harga, tapi praktiknya tidak ada masalah dalam aliran pasok komoditas telur ayam ke pasaran.
Kapal Tenggelam di Rembang, Bagaimana Nasib Belasan ABK?
Kapal bernama KM Puji Jaya dengan bobot 29 gross ton (GT) itu karam, saat para anak buah kapal (ABK) mulai menebar jaring untuk mencari ikan.
Masuk Bursa Cawapres Musra, Moeldoko: Gas Aja
" Ya kalau itu diberi kesempatan ya kita gas aja,”
Kapolda: Pelaku Penembakan di MUI Pusat Ber-KTP Lampung
Karyoto menambahkan, jajarannya juga akan memeriksa semua hal terkait kejadian. Termasuk senjata yang digunakan dan beberapa surat yang ditulis pelaku.
Prabowo Ajak Wiranto Gabung Gerindra
"Kalau saya dan bapak muncul, apalagi muncul di panggung yang sama, itu sejuk Pak."
Megawati: 10 Tokoh Antre Jadi Cawapres Ganjar
"Jadi nanti mungkin merenung dulu. Kontemplasi lagi. Tapi satu loh tujuan saya, Indonesia Raya,"
Pemprov Jabar Sediakan Belasan Ribu Tiket Mudik Gratis
"Tujuan utamanya untuk mengurangi kemacetan akibat penggunaan roda dua."
Diduga Langgar Netralitas, Bawaslu Rembang Periksa Puluhan Kepala Sekolah
"Bupati yang akan menjatuhkan sanksi,“
Nikmatnya Durian Bido Wonosalam, Unggulan Jawa Timur
"Manis kaya mentega, terus ada pahitnya sedikit,"
Ratusan Imigran Rohingnya di Aceh Dipindahkan ke Riau
"Tadi malam sudah Kita laksanakan kegiatan pengawasan dan pengawalan."
40 Ribu UMKM Abal-Abal di Rembang Diduga Dapat Bantuan saat Pandemi
Sebagian besar dari UMKM tersebut mengaku punya usaha agar mendapat bantuan Rp2,4 juta dari pemerintah saat pandemi COVID-19.
Jokowi di Sulsel: Bagus, Kalau Ada Pasar Induk Khusus Beras
“Ya bagus, kalau ada pasar induk itu mengontrolnya mengontrol stok, mengontrol perputaran uang di perberasan menjadi lebih mudah."
Muhammadiyah Minta Densus 88 Tindak Kasus Terorisme Sesuai Prosedur
Selain terorisme, ada berbagai isu lain yang dibahas...
Aktivis Anti-Tambang Budi Pego Kembali Ditahan, Kuasa Hukum Ajukan PK
“Di pertimbangan dalam putusan kasasi itu, banyak pertimbangan yang menurut kami sesat. Sehingga perlu dijadikan dasar kehilapan hakim dalam memberikan putusan yang keliru."
KAI Yogyakarta Tekan Laka Lantas dengan Motis
Program Motis bertujuan agar jumlah kendaraan roda dua dan angka kecelakaan di jalan saat mudik Idulfitri 1444 hijriyah dapat ditekan.
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 20
Kabar Baru Jam 7
Kabar Baru Jam 8
Kabar Baru Jam 7
Kabar Baru Jam 8
Most Popular / Trending