NUSANTARA

Belanda Diminta Dukung Dialog Jakarta-Papua

"Dubes Belanda, Tjeerd de Zwan dalam kunjungannya ke Papua hari ini (Rabu, 3/7) melakukan dialog langsung dengan perwakilan masyarakat Papua. Beberapa perwakilan yang diajak dialog terdiri dari tokoh masyarakat, agama dan adat."

Katarina Lita

Belanda Diminta Dukung Dialog Jakarta-Papua
tokoh adat, papua, belanda

KBR68H, Jayapura - Dubes Belanda, Tjeerd de Zwan dalam kunjungannya ke Papua hari ini (Rabu, 3/7) melakukan dialog langsung dengan perwakilan masyarakat Papua. Beberapa perwakilan yang diajak dialog terdiri dari tokoh masyarakat, agama dan adat.

Dalam pertemuannya di Aula Mapolda Papua, Tjeerd dan rombongan melakukan tanya jawab tentang berbagai hal, diantaranya Otsus plus, pembangunan, kesejahteraan, pendidikan serta dialog Jakarta-Papua.

Salah satu tokoh agama setempat, Pastor Yan Douw, dari perwakilan Keuskupan Jayapura, meminta Pemerintah Belanda mendukung diadakannya dialog Jakarta-Papua. Yan Douw menyebut, dukungan internasional untuk dialog Jakarta-Aceh dapat dilakukan, mengapa untuk Papua tak dapat dilakukan. Kata Yan Douw, dialog Jakarta-Papua, bukan jalan menuju Papua lepas dari NKRI, namun untuk menyelesaikan masalah.

“Solusinya adalah mari kita dukung bersama. Jangan takut dengan dialog Jakarta-Papua. Semua itu duduk bersama dan selesaikan maunya apa. Masalah Aceh bisa selesaikan, melalui dialog Jakarta-Aceh, tetapi kenapa Papua tidak bisa? Itu menjadi tugas Belanda, tugas Amerika, tugas PBB dan tugas Indonesia. Kalau itu tidak mampu, silahkan tanggung darah orang Papua bawa kepada Tuhan Allah,” jelasnya.
  
Dalam pertemuannya dengan sekitar 30-an perwakilan masyarakat Papua, Dubes Belanda, Tjeerd de Zwan menegaskan pihaknya mendukung keutuhan Papua tetap dalam NKRI.

Namun dirinya menyayangkan dalam pertemuan tadi tidak didapatkan jawaban mengenai Otsus Plus yang saat ini dicanangkan oleh pemerintah setempat. Dia juga masih mempertanyakan banyaknya keluhan dari masyarakat Papua tentang belum berhasilnya otsus, padahal uang yang digelontorkan hampir 12 tahun tersebut, jumlahnya hingga triliunan.  

Sebelumnya rombongan Dubes Belanda Tjeerd De Zwaan bertatap muka dengan Pangdam XVII Cenderawasih dan Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal. Rombongan ini juga akan melakukan pertemuan dengan DPR Papua, Majelis Rakyat Papua yang merupakan lembaga kultural orang asli Papua serta melakukan kunjungan ke Sarmi. 


Editor: Antonius Eko

  • tokoh adat
  • papua
  • belanda

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!