KBR, Cirebon– Pemerintah Kota Cirebon Jawa Barat akan menempatkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) di tiap kelurahan yang ada di sana. Penempatan itu dilakukan untuk meminimalisir dampak bencana.
Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati mengatakan Tagana akan menjadi garda terdepan dalam penanganan kebencanaan.
"Mereka akan menjadi garda terdepan dalam menekan dampak bencana terhadap masyarakat," katanya, Rabu, (22/06/2022).
Kata dia, Tagana adalah relawan sosial yang terlatih dan memiliki kepedulian dalam penanggulangan bencana.
"Tagana harus terlatih dan tanggap menghadapi berbagai ancaman atau potensi bencana," imbuhnya.
Baca juga:
Sebelumnya, 44 orang relawan calon Tagana akan mendapatkan pelatihan kebencanaan yang digelar mulai 22-26 Juni 2022. Nantinya, puluhan relawan yang sudah dilatih itu akan ditempatkan di 22 kelurahan di Kota Cirebon.
Kepala Dinas Sosial Kota Cirebon Santi Rahayu menjelaskan, para calon Tagana akan berlatih fisik, mental, dan kesigapan menolong masyarakat dalam situasi bencana.
Dalam pelatihan tersebut, calon Tagana juga wajib mengikuti simulasi kebencanaan.
"Mereka berasal dari perwakilan masyarakat yang peduli terhadap kebencanaan. Satu kelurahan diwakili dua orang Tagana. Kami melibatkan pelatih dari senior Tagana, unsur TNI dan Polri," katanya.
Editor: Sindu