KBR, Jayapura - Kepolisian Daerah atau Polda Papua mengerahkan 300 anggota Brimob Nusantara ke Kabupaten Jayawijaya.
Ratusan anggota Brimob yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz itu akan dikirim untuk mengejar kelompok Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPNPB) wilayah Kabupaten Nduga, pimpinan Egianus Kogeya.
Kapolda Papua Mathius D Fakhiri mengatakan pihaknya akan berupaya mendapat kembali dua senjata api laras panjang milik Polri, yang dibawa kabur kelompok ini.
Senjata api yang dibawa kabur kelompok TPNPB wilayah Nduga adalah jenis AK101 (senjata serbu) dan Steyr SSG 08 (senjata sniper).
"[Brimob Nusantara ini] untuk melakukan pencarian, pencarian ekstra maksimal untuk bisa mendapat kembali atau menemukan kembali senjata kita yang hilang. Termasuk kami dari Polda Papua juga akan memperkuat dari Brimob Polda Papua, untuk membantu Polres dan juga membantu tim tindak dari Satgas," kata Mathius D Fakhiri, di Jayapura, Kamis (23/6/2022).
Baca juga:
- Investigasi Pembunuhan dan Perampasan 2 Senpi Anggota Brimob di Jayawijaya
- Danki D Brimob Wamena Dicopot karena Melanggar SOP
Kapolda Papua Mathius D Fakhiri mengatakan dua pucuk senjata itu dibawa kabur kelompok TPNPB setelah mereka membunuh seorang anggota Brimob bernama Diego Rumaropen. Pembunuhan terjadi di Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya pada 18 Juni 2022 lalu.
Mathius mengatakan dalam waktu dekat ratusan Brimob itu sudah akan tiba di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya.
Mathius Fakhiri memastikan aparat tidak akan membiarkan kelompok bersenjata terus menebar teror terhadap warga sipil dan aparat keamanan.
Menurutnya, perlu langkah tegas dan terukur untuk mencari dan menangkap kelompok yang membawa kabur senpi milik Polri dan membunuh seorang anggotanya.
Baca juga:
- Jual Amunisi ke TPNPB, Prajurit TNI di Kabupaten Intan Jaya Ditangkap
- Imbas Konflik Bersenjata 10 Bulan Lalu, 500-an Warga Pegunungan Bintang Masih Mengungsi
Editor: Agus Luqman
“Ya bagus, kalau ada pasar induk itu mengontrolnya mengontrol stok, mengontrol perputaran uang di perberasan menjadi lebih mudah."
Selain terorisme, ada berbagai isu lain yang dibahas...
“Di pertimbangan dalam putusan kasasi itu, banyak pertimbangan yang menurut kami sesat. Sehingga perlu dijadikan dasar kehilapan hakim dalam memberikan putusan yang keliru."
Program Motis bertujuan agar jumlah kendaraan roda dua dan angka kecelakaan di jalan saat mudik Idulfitri 1444 hijriyah dapat ditekan.
Perawat di Kabupaten Cirebon yang bekerja di fasilitas kesehatan milik pemerintah sendiri hingga kini masih ada yang diupah atau menerima honor sebesar Rp300 ribu per bulan.
"Kami juga meminta ke petani agar panen lebih cepat agar tanaman tidak rusak," jelasnya.
Dikatakannya, banyak warga masih memilih bertahan di rumah dengan penggunaan masker untuk mencegah gangguan pernapasan akibat debu vulkanik.
Warga memasang poster tuntutan, sebelum ada musyawarah, penambangan berhenti total, apapun alasannya.
"Ada jerat yang melekat di lehernya. Biasanya itu digunakan untuk menjerat babi, karena itu berada di kebun masyarakat,” 
"Yang paling penting adalah tidak sebatas soal minta maaf, tapi bagaimana masa depan anak-anak yang sakit itu."
"Yang harus dilakukan pemerintah adalah bukan cuma pengobatan, hidup mereka itu, seumur hidup mereka harus ditanggung oleh negara."
"Tolong tetap waspada dan jauhi daerah rawan," 
Yang terowongan bawah laut itu kan sebenarnya salah satu bentuk infrastruktur yang diputuskan supaya pembangunan jalur tol itu tidak merusak lingkungan.
Uang suap itu diberikan untuk mendapatkan hibah kelompok masyarakat (pokmas) selama 2020 hingga 2024.
"Tersangka dari kasus tambang Magelang sedang diproses,"
"Ini tadi yang langsung saya telepon kementerian untuk menyelesaikan keluhan dari para nelayan," kata Jokowi.
Belum ada kendaraan umum di waktu sepagi itu. Pada akhirnya siswa jalan kaki. Dalam kondisi jalan masih sepi dan langit masih gelap, kata Satriawan, siswa berpotensi jadi korban kriminalitas. 
Akibat penyaniayaan tersebut, korban mengalami memar pada bagian mata kanan, dan masih dirawat hingga kini. 
"Saya memohon maaf atas adanya musibah ini. Nanti untuk kepastiannya tentunya perlu ada investigasi dari Polisi Militer."
"Semua pasukan sudah insert ke Kabupaten Nduga. Tinggal terserah Egianus."
