BERITA

Bayi Gajah Ditemukan Mati Terluka di Aceh Timur

Bayi Gajah Ditemukan Mati Terluka di Aceh Timur

KBR, Lhokseumawe– Seekor bayi gajah berusia sekira 6 bulan ditemukan mati di kawasan Desa Sri Mulya, Kecamatan Peunarun, Kabupaten Aceh Timur, Aceh. Gajah tersebut diduga meninggal karena kaki bagian kirinya luka parah.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Agus Arianto mengatakan tim medis dan ahli hewan sudah mengautopsi bangkai gajah itu. Namun, belum diketahui penyebab kematiannya.

"Informasi awal dari masyarakat ada yang melihat seekor anak gajah sakit, artinya terpisah (dari gerombolan-red) dan tertinggal pada saat itu. Makanya, kita langsung respons mau mengecek posisinya di mana. Dari mengecek itu pagi, teman-teman bergerak dan siangnya sudah dapat dan ditemukan mati," kata Agus Arianto menjawab KBR, Senin (7/6/2021).

Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto menambahkan tim medis dan ahli hewan sudah mengambil sejumlah sampel untuk mengungkap penyebab kematian. Sampel yang diambil ialah bagian jantung, empedu, usus, dan beberapa organ lain.

Sejumlah pihak terkait dilibatkan dalam proses nekropsi atau bedah bangkai gajah, seperti anggota TNI/Polri, Forum Konservasi Leuser (FKL), CRU Serbajadi dan masyarakat.

"Mati mungkin sudah 3 hari, kalau dilihat kondisi bangkainya. Kemudian, anakan gajah ini terlihat kurus diduga mungkin akibat luka di kakinya," pungkas Agus Arianto.

Editor: Sindu Dharmawan

  • Gajah Mati
  • Aceh
  • BKSDA Aceh
  • Aceh Timur
  • Gajah

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!