BERITA

Banyuwangi Permudah Penghayat Kepercayaan Urus Dokumen Kependudukan

Banyuwangi Permudah Penghayat Kepercayaan Urus Dokumen Kependudukan
Ilustrasi: Kartu Tanda Penduduk. (Foto: Kemendagri)

KBR, Banyuwangi- Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur memfasilitasi pengurusan dokumen administrasi kependudukan untuk warga penghayat kepercayaan di daerahnya. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, hanya sebagian kecil warga penghayat kepercayaaan di Banyuwangi yang mendapat dokumen kependudukan.

“Saya menyerahkan KK, KTP bagi masyarakat yang kepercayaanya penghayat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ini akan terus kita sampaikan kepada masyarakat, kita sosialisasikan kepada masyarakat karena selama ini memang masyarakat karena selama ini memang masyarakat banyak yang belum tahu juga, bahwa kepercayaan mereka bisa masuk dalam kartu identitas mereka dan KK mereka,”ujar Ipuk Fiestiandani, Rabu (2/6/2021) di Banyuwangi

Kata Ipuk, dengan pelayanan kependudukan ini, di kolom agama para penghayat kepercayaan sudah tertulis kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dari sebelumnya ada warga penghayat kepercayaan yang memilih mengosongi kolom agama. Ipuk menargetkan kedepanya akan memfasilitasi warga pengahayat kepercayaan secara kolektif dalam kepengurusan adminsitrasi kependudukan, karena tidak boleh ada diskriminasi.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandai menambahkan, penghayat kepercayaan telah diakui negara melalui UUD 1945. Selain itu juga telah diakui dalam Undang-Undang Adminsitrasi Kependudukan. Mahkama Konstitusi juga sudah mengabulkan uji materi terkait UU Adminduk, sehingga para penghayat berhak mencantumkan kepercayaan di dokumen kependudukan.

Sementara itu, Ketua Persatuan Warga Sapta Darma (Persada) Daroni menyambut baik Pemkab Banyuwangi untuk segera memberikan berbagai dokumen adminduk warga penghayat kepercayaan. Karena selama ini warga penghayat kepercayaan masih kesulitan dalam mengurus adminsitrasi kependudukan. 

Editor: Friska Kalia

  • KTP
  • Penghayat Kepercayaan
  • Toleransi
  • Umat Beragama

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!