BERITA

Warga Rembang Keluhkan Raskin Yang Tak Layak Konsumsi

Warga Rembang Keluhkan Raskin Yang Tak Layak Konsumsi

KBR, Rembang – Beras untuk keluarga miskin (Raskin) yang dibagikan ke warga Rembang, Jawa Tengah pada Ramadan tidak layak konsumsi. Perangkat Desa Sumbergirang Kecamatan Lasem, Zaenudin mengatakan, warga setempat tidak mau makan raskin karena rasanya tidak enak dan bau.

Ia berharap depot logistik (dolog) setempat segera menindalanjuti hal tersebut karena raskin dibutuhkan warga pada Ramadan ini.

“Harapannya supaya beras standarlah, yang layak makan. Sampai ada warga yang tidak mau makan. Kan tetap pengaruh pada rasa dan baunya. Susah kalau seperti itu, berasnya banyak," jelasnya kepada KBR, Minggu (19/06).

Pasca menerima informasi ini, petugas dolog Rembang akhirnya mengganti Raskin yang tidak layak konsumsi. Dari 357 sak, hanya 124 sak atau setara 1.800an kilogram yang diganti, karena sebagian besar beras sudah terlanjur dibagikan kepada masyarakat.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi Bidang Ekonomi DPRD Rembang, Joko Supriyadi menilai raskin terlalu lama tersimpan di gudang dolog, sehingga kualitasnya menurun. Ia menyarankan pengadaan raskin dalam bentuk gabah sehingga lebih tahan lama.

“Hasil kita mengadakan pantauan di lapangan, masalahnya soal waktu saja. Maka kami rekomendasikan menyimpannya jangan terlalu lama," kata Joko Supriyadi.


Editor: Sasmito

  • raskin
  • Rembang
  • Jawa Tengah
  • dolog
  • stok beras

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!