BERITA

Truk Dilarang Menyebrang ke Pulau Bali pada H-5 Lebaran

"Kecuali truk pengangkut bahan pokok"

Truk Dilarang Menyebrang ke Pulau Bali pada H-5 Lebaran
Ilustrasi. Penyebrangan ke Gilimanuk. Foto: KBR

KBR, Banyuwangi- PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Ketapang, Banyuwangi Jawa Timur, melarang kendaraan pengangkut barang beroperasi pada H-5 hingga H+3 Lebaran.

Kepala Cabang PT ASDP Ketapang, Banyuwangi, Muhammad Yusuf Hadi mengatakan, kendaraan yang dilarang beroperasi adalah kendaraan pengangkut bahan bangunan, truk gandeng, kontainer, dan pengangkut barang dengan sumbu lebih dari dua.

“Sampai dengan sebelum H-5 mereka memuncak disitu, karena H-5 truk angkutan barang dilarang. Peningkatan per hari dari hari-hari biasanya itu 6 persen. untuk larangan truk angkutan barang ini dari H-5 sampai H+3. Agar supaya memberikan kesempatan para pemudik maupun arus bali bisa terlayani dengan baik,”kata Muhammad Yusuf Hadi, Kamis (23/6/2016).

Larangan ini agar tidak terjadi kemacetan maupun antrean panjang kendaraan di Pelabuhan Ketapang maupun Pelabuhan Gilimanuk. “Sebab diprediksikan jumlah pemudik yang menyebrang dari Bali dan sebaliknya, tahun ini meningkat 5 persen dibandingkan tahun lalu.”

Yusuf menambahkan, larangan tersebut tidak berlakku  bagi kendaraan yang mengangkut bahan-bahan tertentu. “ Kendaraan pengangkut bahan bakar minyak dan gas, ternak, bahan pokok, pupuk, susu murni, barang antaran pos, dan motor untuk angkutan mudik gratis diberikan izin untuk menyebrang.”

Meningkatnya arus mudik penumpang dan kendaraan pada arus mudik dan balik lebaran tahun ini karena dipengaruhi oleh jatuhnya hari lebaran yang berada di tengah pekan.

Kata Yusuf, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, pihaknya telah menambah jumlah loket di kedua pelabuhan. Selain loket, kapasitas dermaga MB Ponton juga di tambah dari 7 ton menjadi 10 ton. Penambahan kapasitas tersebut dilakukan guna meningkatkan daya dukung dermaga menghadapi arus mudik dan Lebaran 2016.

Editor: Malika 

  • PT ASDP Ketapang
  • Banyuwangi
  • arus mudik lebaran
  • mudik 2016

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!