BERITA

Ribuan Penumpang Kapal KM Bukit Raya Berhasil Dievakuasi

"Evakuasi dilakukan oleh tim Direktorat Polisi Air Polda Kalbar bersama Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pontianak."

KBR, Pontianak - Sebanyak 1.636 penumpang berhasil dievakuasi dari kapal penumpang KM Bukit Raya yang kandas di Muara Jungkat , Kabupaten Mempawah , Kalimantan Barat (Kalbar) setelah terkatung-katung selama 1 hari. Evakuasi dilakukan oleh tim Direktorat Polisi Air Polda Kalbar bersama Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pontianak, menggunakan kapal milik PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry sekira 21.30 WIB, Sabtu (4/6). 

Kepala KSOP Pontianak, Gunung Hutapea mengatakan, evakuasi dilakukan dalam 3 tahapan. Pertama dan kedua, masing-masing membawa 550 penumpang dan 700 penumpang. Sementara sisanya diperkirakan akan selesai hari ini. 

"Kapal coba masuk di as, tapi tiba-tiba arus kencang sehingga terdampar ke posisi yang lebih dangkal sehingga kandas. Jadi faktor penyebabnya, cuaca ekstrem," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pontianak, Gunung Hutapea melalui pesan singkatnya, Sabtu (4/6/2016) sore. 

Salah satu penumpang yang berhasil dievakuasi, Mernati (55) menuturkan sebagian besar penumpang pergi ke Surabaya untuk menjemput anak mereka yang libur jelang Ramadan dari Pondok Pesantren di Jawa Timur. 

“Saya dari Surabaya mau ke Pontianak, saya tidak bisa ikut karena sudah penuh, ya kalau malam ini bisa balik ya saya ikut balik. Bersama keluarga bu? Ya dari pondok,itu sudah ada turun, itu anak saya keluarga saya dari pondok ( pesantren ) , semua sudah turun, tinggal saya, mana hari akan hujan, mudah–mudahan saya bisa ikut mereka kalau tidak penuh," kata Mernati kepada KBR di atas KM Bukit Raya.

Kandasnya kapal penumpang KM Bukit Raya bukanlah cerita baru di Muara Jungkat. Tercatat, sejumlah kapal besar dalam kurun waktu 2015-2016 telah lebih dari 4 kali bernasib sama. Hingga saat ini, alasan mengenai kandasnya sejumlah kapal itu masih simpang siur. KSOP sendiri menyebut cuaca buruk dan dangkalnya muara menjadi salah satu penyebab seringnya kapal kandas di lokasi itu.

"Untuk jalur pelayaran, aman. Tadi kita lihat Lawit sudah melintas. Jadi posisi kapal tidak melintang sehingga tidak menyulitkan kapal lain melewati buih 3-4 ini. Ini tidak mengganggu alur sehingga tidak mengganggu ekonomi Kalbar," Ujarnya. 

Editor: Sasmito

• KM Bukit Raya
• pontianak
• Surabaya