Bagikan:

Longsor Padang, Warga Sungai Pisang Masih Terisolir

Kepala Pelaksana Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, Zulfiatno memastikan alat berat sudah sampai di Desa Sungai Pisang untuk membuka akses jalan.

BERITA | NUSANTARA

Sabtu, 18 Jun 2016 15:46 WIB

Author

Zulia Yandani

Longsor Padang, Warga Sungai Pisang Masih Terisolir

Warga melewati material longsor yang menimbun Jalan Raya Padang - Bengkulu, kilometer 18, Bungus, Padang, Sumatera Barat. (Foto: Antara)

KBR, Padang - Warga di Desa Sungai Pisang, Kecamatan Bungus, Teluk Kebung, Padang masih terisolir pasca banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Kota Padang, Sumatera Barat. Banjir di kota itu menyebabkan longsor yang berakibat terputusnya akses jalan di wilayah tersebut. Tak hanya memutus akses, timbunan longsor menurut salah satu warga, Suri Hamdani juga menumbangkan tiang listrik.

"Di samping tiang listrik yang roboh, kami mencatat ada dua listrik roboh juga ada beberapa longsor. Juga alat komunikasi tidak ada, tidak bisa dipakai alat komunikasi," jelas Suri Hamdani di Padang, Sabtu (18/6/2016).

Suri Hamdani menceritakan, ia dan kendaraannya sempat terjebak longsor pada Jumat kemarin (17/6/2016). Lantas dirinya terpaksa menggunakan akses jalan laut dengan perahu kecil untuk sampai ke kota.

Baca juga: Banjir Padang Sebabkan Longsor

"Kalau jalan kaki, mungkin bisa berjam-jam. Saya kemarin terjebak di sana, pulang tengah malam dari sana. Untuk Sungai Pisang itu sudah terisolir, sepertinya untuk droping logistik sudah itu, atau orang mau keluar juga tidak bisa," tutur Suri.

Menurut kesaksian Suri, longsor yang terjadi siang kemarin (Jumat 17/6) menimbun sembilan titik jalan. Selain itu, pohon dan tiang listrik juga tumbang. Hingga kini, Desa Sungai Pisang masih terisolir lantaran timbunan tanah masih menutup badan jalan. Aliran listrik dan jaringan komunikasipun terganggu.

Dihubungi secara terpisah Kepala Pelaksana Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, Zulfiatno memastikan alat berat sudah sampai di Desa Sungai Pisang untuk membuka akses jalan. Namun ia mengaku belum mendapat laporan terkait distribusi logistik dan evakuasi warga.

"Siang tadi dari Dinas Pekerjaan Umum sudah mengirimkan alat berat," kata Zulfiatno saat dihubungi KBR, Sabtu (18/6/2016). Ia pun memastikan, akan segera mengecek kondisi di lokasi longsor.

Sementara Kepolisian Sektor Bungus Teluk Kabung mengaku baru mengetahui bencana longso, dan akan segera menuju lokasi. (ika)

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

BERITA LAINNYA - NUSANTARA

Kabar Baru Jam 7

Potret Media Alternatif di Tengah Ancaman KUHP Baru (Bag.1)

Kabar Baru Jam 8

Pengasuhan Gotong-Royong

Perubahan Iklim Bawa Bahaya Lebih bagi Perempuan dan Anak

Most Popular / Trending