BERITA

Kasus Kanker Payudara di Lombok Timur Tinggi, Banyak Penderita Lari ke Dukun

"Kasus kanker payudara di Kabupaten Lombok Timur NTB sudah masuk zona merah."

Agus Lukman

Kasus Kanker Payudara di Lombok Timur Tinggi, Banyak Penderita Lari ke Dukun
Ilustrasi simbol gerakan peduli dan melawan kanker payudara. (Foto: James Palinsad/Flickr/Creative Commons)

KBR, Mataram - Kasus kanker payudara di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat cukup tinggi. Namun angka pastinya belum diketahui karena data resmi dari Dinas Kesehatan maupun Puskesmas belum ada.

Hal itu disampaikan Koordinator Program LSM Mampu Bakti Provinsi NTB, Nurul Janah, di Mataram, Rabu (22/6/2016). Nurul bahkan menyebut kasus kanker payudara di Kabupaten Lombok Timur sudah di zona merah.


Ironisnya, kata Nurul, banyak penderita kanker payudara yang pergi berobat ke dukun karena penyakit ini dianggap sebagai penyakit kiriman atau santet.


Nurul mengatakan, LSM Mampu Bakti membina sepuluh kelompok di tujuh kelurahan di tiga desa. Setiap bulannya sebanyak tiga hingga empat warga mengadukan penyakit kanker payudara ke Program Mampu Bakti.


"Lombok Timur menurut kami sudah pada posisi zona merah kanker payudara. Sepanjang tahun 2015, dari 10 kelompok yang kami dampingi di tujuh kelurahan dan desa, setiap bulan kami menerima tiga hingga empat pengaduan kasus pengaduan kanker payudara. Masalahnya, bukan hanya pada akses layanan kesehatan, namun masih kuatnya pemahaman bahwa kanker payudara adalah penyakit kiriman manusia. Jadi mereka mendatangi dukun," kata Nurul Jannah.


Nurul Jannah mengatakan, karena tidak adanya data yang pasti terkait jumlah penderita kanker payudara membuat persoalan ini dianggap tidak prioritas oleh pemerintah.


LSM Mampu Bakti berencana membuat pendataan kasus kanker payudara di Lombok Timur yang nantinya akan menjadi acuan perumusan anggaran dan program yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah.


Tahun ini, pihaknya berencana mengumpulkan sebanyak 100 penderita kanker payudara di Lombok Timur agar para penderita bisa saling memberi informasi dan motivasi terkait pentingnya pengobatan medis untuk kanker.


“Kami juga ingin menghadap ke pimpinan Komisi DPRD NTB yang membidangi kesehatan dan kesejahteraan sosial agar ada anggaran yang mendukung gerakan sehat bagi penderita kanker payudara ini,” katanya.


Editor: Agus Luqman

 

  • kanker payudara
  • Lombok Timur
  • Nusa Tenggara Barat
  • kesehatan
  • Dinas Kesehatan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!