BERITA

Jalur Trans Poso Rusak Berat dan Rawan Longsor

Jalur Trans Poso Rusak Berat dan Rawan Longsor

KBR, Poso- Kondisi Jalur Trans menuju kabupaten Poso tepatnya sekitar 5 kilometer dari Lembah Bada Desa Gintu,kecamatan Lore Selatan kondisinya semakin memperihatinkan. Kondisi jalan yang merupakan satu-satunya jalur alternatif yang menghubungkan Poso-Tentena- Bada itu rawan terjadi tanah longsor.

Berdasarkan pantauan KBR,  kondisi jalan yang licin dan posisinya yang diapit jurang dan bukit membuat kendaraan melambatkan lajunya. Beberapa mobil bahkan harus mendapat bantuan dari mobil lain dengan cara ditarik agar bisa berjalan.  

Iwan salah satu pengguna jalan  mengaku dirinya telah mengantri selama berjam-jam di jalan rusak itu. “Saya menunggu sejak pagi. Sudah dua hari saya lalui jalan ini masih seperti ini.” Keluh iwan, Rabu (29/6/2016).

Menanggapi itu Pejabat Pelaksana Tehnik Kegiatan (PPTK),Darma Bakti WD yang ditemui dilokasi mengaku pihaknya akan memaksimalkan pekerjaan perbaikan jalur Poso- Bada tersebut. Apalagi kata dia, jalur ini menjadi penghubung antara beberapa wilayah kecamatan. Dia mengakui lambatnya pengerjaan akibat tingginya curah hujan dan struktur tanah yang labil.  

“Kendaraan berat PU yang bekerja harus ekstra hati-hati.  Pekerjaan baru saja kita mulai dan memang betul-betul harus kita bongkar semua.  Pembangunan jalan harus kita mulai dari nol dan bukan tambal. Kita sudah perhitungkan biar kualitas jalan bagus, “jelasnya.

Darma menambahkan pengerjaan jalan ini sekaligus menambah luas badan jalan. Dia memastikan proyek  tersebut rampung sesuai dengan target, akhir Desember 2016 mendatang.

“ Saat ini dinas PU terus berupaya secara maksimal untuk melakukan pekerjaan jalur trans yang mengalami kerusakan berat tersebut berjarak sekitar 8,8 Kilometer dengan anggaran sebesar Rp.16 milyar. “

Kondisi jalanan yang rusak itu kata dia  telah berlangsung selama dua tahun lebih dan telah menghambat perputaran ekonomi warga Bada dan sekitarnya.

‘’ Kalau jalan ini sudah rampung dan mulus, saya rasa arus kendaraan dan ekonomi warga sudah kembali meningkat,dimana para pengusaha dan petani busa menjual hasil kebun mereka tanpa harus lagi memikirkan jalan rusak.”(mlk)

  • trans poso
  • sulawesi
  • tanah longsor
  • lembah bada

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!