BERITA

Daging mahal, Warga Bogor Diminta Konsumsi Ikan

Daging mahal, Warga Bogor Diminta Konsumsi Ikan
Ilustrasi. Los daging di pasar tradisional. Foto: Antara

KBR, Bogor- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor meminta warga meningkatkan konsumsi ikan sebab masih tingginya harga daging saat ini. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bogor, Muhamad Azrin mengatakan, kebutuhan daging di Kota Bogor bulan Ramadan terus mengalami peningkatan. Dari 50 ekor per hari, menjadi 100 ekor per hari. 

"Harusnya kalau daging mahal, kita beralih ke ikan. Makanya kita ada forum konsumsi ikan (Forikan), kita mengajak ibu-ibu rumah tangga untuk menyediakan ikan setiap harinya," katanya saat berbincang dengan KBR di Balai Kota Bogor, Selasa (07/06)

Azrin mengungkapkan, saat ini harga daging masih berkisar Rp115 hingga Rp130 ribu per kilogramnya. Warga enggan membeli daging beku yang telah diimpor oleh pemerintah, dengan alasan kualitasnya yang tidak baik.

"Padahal daging beku itu daging dengan kualitas yang bagus, tapi sayangnya masyarakat kita kurang mengerti. Inginnya daging yang segar," jelasnya.

Sementara itu, Azrin memastikan stok daging Kota Bogor aman hingga lebaran nanti. Ia pun berharap tidak ada lonjakan harga jelang lebaran. Namun ia lebih meminta warga untuk beralih ke ikan, sebagai alternatif.

"Ikan lebih ekonomis ketimbang daging, jadi warga hatusnya bisa beralih," kata dia.


Editor: Malika

  • Kota Bogor
  • harga daging sapi
  • impor daging sapi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!