KBR, Trenggalek- Banjir rob menerjang sejumlah pantai di pesisir selatan Trenggalek, Jawa Timur, mengakibatkan puluhan kios dan warung milik warga terendam. Banjir rob juga menyebabkan sejumlah kapal nelayan mengalami kerusakan.
Banjir kali ini merata terjadi di tiga kawasan pesisir Trenggalek, yakni kecamatan Watulimo, Munjungan dan Kecamatan Panggul.
Di pantai Cengkrong, Kecamatan Watulimo, misalnya, banjir rob merendam sekitar 60 warung yang berjajar di pinggir pantai. Menurut salah satu pedagang, Sumini, banjir kali ini mencapai ketinggian lebih dari setengah meter.
"Semua warung di sini terendam, ada sekitar 60-an warung, tidak bisa aktifitas jualan sama sekali," katanya, Selasa (06/08).
Menurut salah seorang warga, Suprihatin, banjir rob sudah terjadi selama dua hari terakhir, namun kondisi paling parah terjadi pada hari ini. Menurutnya, terjangan banjir mengakibatkan sejumlah peralatan warung mulai dari meja kursi serta perabot lainnya banyak rusak.
"Ini termasuk terbesar, kalau biasanya pada saat musim pasang juga naik, hanya saja tidak sampai seperti ini. Untuk yang dua hari terakhir ini cukup besar," kata Suprihatin.
Terjangan banjir serupa juga terjadi di pantai Prigi, Kecamatan Watulimo, Pantai Konang, Kili-kili Kecamatan Panggul, dan pantai Blado dan pantai Ngampiran di Kecamatan Munjungan. Selain merendam warung, banjir juga mengakibatkan sejumlah kapal nelayan yang sedang bersandar di kawasan pantai ikut terbawa arus banjir dan mengalami kerusakan.
Di sisi lain banjir rob juga berdampak langsung terhadap kunjungan wisata, hampir di seluruh kawasan wisata pantai di Trenggalek mengalami penurunan jumlah wisatawan yang datang.
Editor: Dimas Rizky