BERITA

Antisipasi Uang Palsu, Kepolisian Jombang Razia Penukaran Uang

""Ini untuk mengantisipasi dan memberikan rasa aman kepada masyarakat ""

Antisipasi Uang Palsu, Kepolisian Jombang Razia Penukaran Uang
Razia penyedia tukar uang pecahan di sepanjang jalan-jalan protokol kota Jombang, antisipasi peredaran Uang palsu (Upal). (Foto: KBR/Muji L.)

KBR,Jombang – Kepolisian Jombang, Jawa Timur, menggelar razia terhadap penjual jasa tukar uang yang mulai banyak bermunculan di sejumlah jalan protokol kota . Razia dilakukan untuk mengantisipasi peredaran uang palsu menjelang lebaran mendatang.
 

Kepala Kepolisian Jombang, Agung Marlianto, mengatakan, antisipasi yang dilakukan petugas di antaranya mencegah aksi curang   oleh penyedia jasa tukar uang maupun para penukar.  Di antaranya dengan  menyelipkan pecahan uang palsu atau menukarkan uang palsu dengan uang pecahan kepada penyedia jasa tukar uang.
 


Tidak hanya Polisi, razia juga melibatkan sejumlah petugas dari beberapa Bank yang ada di Jombang. Sedangkan, Pemeriksaan dilakukan mulai dari keaslian dan keabsahan menggunakan alat berupa sinar ultraviolet (UV).


 

“Nah yang kita laksanakan ini untuk mengantisipasi dan memberikan rasa aman kepada masyarakat Jombang yang membutuhkan uang dalam bentuk pecahan kecil manakala ada oknum-oknum tertentu yang menggunakan kesempatan ini untuk menitipkan uang palsu itu untuk beredar di masyarakat. Nah kita ketahui pernyataan dari Pemerintah meningkatnya peredaran uang palsu sampai 6 persen dibanding tahun yang lalu,” Kata Agung Marlianto, Jumat (17/06/16).


 


Dalam razia itu, Petugas melakukan penyisiran mulai dari Jalan Wahid Hasyim, jalan Ahmad Yani dan jalan Gus Dur. Satu per satu penjual jaza tukar uang dilakukan pemeriksaan. Mulai dari uang pecahan yang mereka bawa, uang hasil penukaran konsumen dan identitasnya.


 


Sebelumnya, Kepolisian Jombang menangkap dua orang yang kedapatan membawa dan menyimpan uang palsu sebanyak Rp. 108 juta pecahan Rp. 100 ribu dan Rp. 50 ribu. Uang yang didapat dari tangan Amir, warga Kecamatan Ploso dan Untung, warga Kabupaten Jepara, Jawa tengah itu rencananya bakal diedarkan saat hari raya Idul Fitri mendatang.  Saat ini Polisi terus melakukan pengembangan terkait kemungkinan adanya sindikat dan jaringan terhadap peredaran upal di Jombang dan sekitarnya.


  Editor: Rony Sitanggang
  • lebaran 2016
  • uang palsu
  • Kepala Kepolisian Jombang
  • Agung Marlianto

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!