BERITA

Rumah Adat Bakal Hiasi Obyek Wisata Gunung Fatuleu Kupang

"Camat Fatuleu Tengah Amos Manane mengatakan, rumah adat bakal dibangun warga di sekitar lokasi wisata gunung Fatuleu."

Silver Sega

Rumah Adat Bakal Hiasi Obyek Wisata Gunung Fatuleu Kupang
Ilustrasi Rumah Adat NTT. Foto: Antara

KBR, NTT -Pemerintah Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur meminta warga di Kawasan Obyek Wisata Gunung Fatuleu membangun rumah adat. Camat Fatuleu Tengah Amos Manane mengatakan, rumah adat bakal dibangun warga di sekitar lokasi wisata gunung Fatuleu. Dia mengatakan rumah adat berbentuk lopo itu atapnya dari alang-alang yang langsung menyentuh tanah.

"Ke depan kita akan menata lokasi ini lebih baik dari hari ini. Jadi dengan adanya arahan dari bupati bahwa kita akan bangun rumah-rumah adat seperti yang dulu ditinggalkan oleh nenek moyang kita. Kita akan membangun tiap dusun itu  yang seperti dia punya atapnya dari bawah. Atapnya dari bawah alang-alang itu cium tanah baru di atas. Jadi itu kita mau membangkitkan budaya-budaya yang sudah ditinggalkan oleh nenek moyang kita," kata Amos Manane di Kupang Rabu (24/6/2015).


Camat Fatuleu Tengah Amos Manane menambahkan, pemerintah Kabupaten Kupang telah meresmikan Gunung Fatuleu sebagai obyek wisata. Peresmian ditandai dengan upacara adat oleh tokoh adat setempat dan doa bersama oleh tokoh agama setempat. Tarif bea masuk ke obyek wisata ini, kata Amos Manane 5 ribu perorang, sesuai Peraturan Desa Sunsaen yang ditetapkan 8 Juni lalu. Pemasukan dari obyek wisata itu akan dikelola oleh pemerintah desa setempat untuk untuk memperbaiki infrastruktur yang ada di obyek wisata tersebut. 


Editor: Rony Sitanggang

  • Obyek Wisata NTT
  • Gunung Fatuleu
  • Rumah adat NTT
  • Wisata gunung
  • Camat Fatuleu Tengah Amos Manane

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!