BERITA

Prosesi Pernikahan Putra Sulung Presiden Jokowi Mulai Malam Ini

"Persiapan menjelang H-3 pernikahan putra Sulung Presiden Jokowi sudah mencapai 90 persen"

Juru bicara keluarga Presiden Jokowi, Setiawan Prasetyo. Foto KBR: Yudha Satriawan
Juru bicara keluarga Presiden Jokowi, Setiawan Prasetyo. Foto: Yudha Satriawan

KBR,Solo- Prosesi Pernikahan putra sulung Presiden Joko Widodo dimulai malam ini hingga Kamis malam mendatang. Juru bicara keluarga Presiden Jokowi, Setiawan Prasetyo yang juga paman Presiden Jokowi, saat menggelar jumpa pers di depan Gedung lokasi pernikahan, Graha Saba Buana Solo, mengatakan Presiden dan keluarga mulai malam ini melakukan prosesi pernikahan tradisi adat Jawa.

“acara pernikahan putra Pak Jokowi, Presiden Indonesia, yang bernama Gibran Rakabuming raka, akan dimulai malam ini. Nanti malam prosesi lamaran keluarga Pak Jokowi menuju rumah keluarga mempelai perempuan. Kemudian besok, pagi ada adat siraman, malam midodareni. Kemudian kamis pagi ada acara akad nikah, rencananya di gedung ini. Kemudian dilanjutkan pesta resepsi, tamu-tamu akan mulai berdatangan. Ada 3 sesi, sesi siang, sore, dan malam..kalau malam, khusus untuk para pejabat negara, " jelas Setiawan Prasetyo kepada KBR, Selasa (9/6/2015)

Persiapan menjelang H-3 pernikahan putra Sulung Presiden Jokowi sudah mencapai 90 persen. Pembangunan tenda sudah dilakukan di berbagai lokasi antara lain, halaman gedung pernikahan, jalan sekitar rumah pribadi Presiden Jokowi dan keluarga, rumah mempelai perempuan, dan sebagainya.

Presiden Jokowi akan menikahkan  putra sulungnya, Gibran Rakabuming, 11 Juni 2015. Putra Presiden Jokowi menikah dengan putri Solo tahun 2009, Selvie Ananda.

Editor: Malika

 
  • pernikahan putra jokowi
  • putra presiden joko widodo
  • Gibran Rakabuming
  • Joko Widodo

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!