BERITA

Polres Cirebon Kota Siapkan Penjagaan Lebaran

"Jalur utama Pantura Cirebon sepanjang 17 kilometer dan jalur alternatif sepanjang 40 kilometer, dalam kondisi layak dan siap dilalui para pemudik."

Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Sulistyo Basuki (tengah), Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis (kedua dari
Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Sulistyo Basuki (tengah), Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis (kedua dari kiri) Dandim 0614 Letkol Kav Taswin Djamaludin (kiri) serta jajaran Muspida Kabupaten Cirebon, dala

KBR, Cirebon- Menjelang arus mudik dan balik pada Ramadhan 1436 H/2015, Polres Cirebon Kota melakukan sejumlah persiapan yang meliputi, penjagaan, sarana lalu lintas, antisipasi kemacetan, antisipasi daerah rawan tawuran, dan menekan angka kecelakaan.

Jalur utama Pantai Utara (Pantura) Cirebon sepanjang 17 kilometer dan jalur alternatif sepanjang 40 kilometer, terpantau dalam kondisi layak tidak memerlukan perbaikan dan siap dilalui para pemudik. Untuk meningkatkan keamanan dan keamanan pemudik jajaran Polres Cirebon Kota akan menempatkan 4 pos pengamanan, 3 pos pelayanan, dan 8 rest area. Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Dalam Rangka Operasi Ketupat Lodaya 2015 Polres Cirebon Kota, Selasa (30/6).

Kepala Bagian Operasi Kabagop Polres Cirebon Kota Kusnandar mengatakan, dalam Operasi Ketupat Lodaya 2015 pihaknya menerjunkan 395 anggota ditambah sebanyak 370 anggota dari Polres Cirebon Kabupaten.

“Seluruhnya kita menurunkan sebanyak 765 personil, terdiri dari Polres Kota 395 personil Polres Kabupaten 370 personil dan ditambah personil cadangan 371 orang,” katanya, Selasa 30/6.

Kusnandar melanjutkan, pemudik yang melintas di jalur Pantrua Cirebon harus mewaspadai sejumlah tempat karena ditengarai rawan tawuran dan kemacetan.

"Selain itu, masyarakat harus waspada wilayah rawan kecelakaan lalu lintas yang tersebar di enam titik. Masyarakat juga diimbau untuk tidak memutar balik pada U Turn yang dilarang dan melawan arus. Untuk itu kami menempatkan pos gatur dan pos pam disana,” terangnya.

Menurutnya, angka kecelakaan lalu lintas saat arus mudik dan balik terjadi penurunan, mudik tahun 2013 terjadi 20 kecelakaan lalu lintas pada H-6 dan H+8 dan tahun 2014 sebanyak 13 kecelakaan lalu lintas.

“Angka kecelakaan menurun sebanyak 63 persen dan korban meninggal dunia 0 persen,” katanya.

Di tempat yang sama, Kapolres Cirebon Kota Eko Sulistyo Basuki menghimbau, masyarakat yang hendak mudik dan meninggalkan rumah dalam beberapa hari untuk memeriksa keamanan sekitar rumahnya.

“Kesempatan sekecil apapun harus kita tutup, jangan sampai masyarakat menjadi korban kejahatan. Yang ingin mudik harap periksa kunci rumah, listrik dimatikan, kompor dimatikan dan lapor aparat setempat,” katanya.

Eko melanjutkan, kewajiban pihaknya adalah menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, sehingga masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan aman dan nyaman.

“Kami dan jajajaran siap melakukan pengamanan saat mudik, lebaran dan arus balik nanti. Sehingga masyarakat dapat berlebaran dengan aman,” ujarnya.

Editor: Dimas Rizky

  • arus mudik lebaran
  • persiapan mudik cirebon
  • pantura cirebon
  • keamanan pemudik

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!