BERITA
Muslim Rohingnya di Aceh Utara Rayakan Meugang Di Barak Pengungsian
"Tradisi ini dirayakan dengan makan daging. "
Erwin Jalaludin
KBR, Lhokseumawe – Ratusan Muslim Rohingnya yang terdampar di Kabupaten Aceh Utara, merayakan meugang di barak pengungsian. Peristiwa itu dilakukan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1436 Hijriah.
Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib mengatakan warga asing asal Banglades dan Myanmar juga memiliki kesempatan yang sama menikmati daging meugang. Bantuan itu bersumber dari sejumlah donatur dan masyarakat Aceh sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan terhadap muslim rohingnya.
”Ada dana khusus untuk itu (meugang-red) dari IOM dan masyarakat. Sekarang lembunya sudah dua ekor di sana. Dan, artinya ada hari meugang mereka di sana yang begitu tercukupi semua, ” jelas Thaib kepada portalkbr, Rabu (17/6/2015).
Saat ini sekitar 500-an manusia perahu asal Myanmar dan Bangladesh masih bertahan di Kabupaten Aceh Utara. Para pengungsi Bangladesh ditempatkan di bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe, sedangkan pengungsi Myanmar di penampungan sementara barak relokasi Desa Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur.
- Rohingnya
- meugang
- bulan ramadan
- puasa rohingnya
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!