BERITA

Mudik Ini, Pelabuhan Ketapang Dijaga Polisi dan TNI

Suasana Pelabuhan Ketapang. Foto: Antara
Suasana Pelabuhan Ketapang. Foto: Antara

KBR, Banyuwangi - Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, mendapat pengamanan khusus pada arus mudik lebaran tahun 2015 ini. Pelabuhan yang menghubungkan antara Pulau Jawa dengan Pulau Bali itu akan dijaga oleh personil TNI.

Kepala Kepolisian Banyuwangi, Bastoni Purnama, mengatakan pengamanan dilakukan di Pelabuhan Ketapang karena merupakan pintu keluar masuknya masyarakat dari Jawa menuju Bali dan sebaliknya.

Pelabuhan ini juga selalu padat saat arus mudik. Bahkan kata Bastoni, berdasarkan data arus mudik, masyarakat yang mudik menjelang lebaran mencapai 50 ribu pemudik lebih.

“Polres akan menyiapkan Pospam-Pospam sepanjang jalur mulai dari perbatasan Situbondo sampai Pelabuhan Ketapan, juga perbatasan Jember sampai Banyuwangi. Titik- titik kita perbanyak," jelas Bastoni, Jumat (26/6/2015).

"Jadi nanti titik- titik Pospamnya kita perbanyak, anggota kekuatannya kita tambah. Jadi nanti masyarakat yang mudik menuju Bali atau dari Bali menuju Jawa lebih aman nyaman, karena anggota polisi banyak di lapangan,” ujarnya lagi.

Batoni menambahkan, pengamanan juga dilakukan di sejumlah titik rawan kejahatan dan rawan kecelakaan. Polisi akan menambah porsonil di perbatasan Banyuwangi-Situbondo dan Banyuwangi-Jember, yang rawan kejahatan bajing loncat.

Polisi juga akan menempatkan posko, personil, serta menambah rambu lalu lintas untuk daerah rawan kecelakaan. 

Kepolisian Banyuwangi akan mendirikan 17 posko pengamanan yang tersebar di sepanjang jalan yang dilalui pemudik di Banyuwangi. 

Editor: Rio Tuasikal
  • mudik
  • penjagaan mudik lebaran
  • mudik lebaran
  • pelabuhan ketapang banyuwangi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!