KBR, Malang- Mahasiswa Kedokteran di Malang, Jawa Timur mengkampanyekan bahaya merokok kepada warga. Mereka membagikan jeruk sebagai antioksidan menangkal radikal bebas akibat asap rokok. Total sebanyak 50 kilogram jeruk dibagikan ratusan mahasiswa di stasiun, taman kota dan Balaikota Malang.
Mereka juga membagikan selebaran dan peringatan bahaya merokok. Sejumlah dokter juga dilibatkan untuk memberikan penjelasan bahaya asap rokok. Koorditor aksi, Irfandinata menjelaskan jika kampanye ini untuk mengingatkan anak muda dan pelajar untuk tak merokok. Serta mengajak para perokok untuk berhenti merokok.
"Kalau remaja dan anak-anak aslinya sangat rentan, soalnya jumlah terus bertambah. Apalagi masa depannya masih jauh. Yang menyebabkan orang tuanya sendiri. Seperti kasus pneumonia kemarin itu karena bapaknya sendiri," kata Irfandinata.
Aksi ini dilakukan untuk memperingati hari tanpa tembakau 31 Mei 2015. Para mahasiswa yang berasal dari tiga Perguruan Tinggi di Malang ini berharap pemerintah membebaskan kawasan publik dari asap rokok. Selain itu, pemerintah harus menyediakan tempat khusus untuk perokok. Sehingga memberikan jaminan bagi penduduk untuk menghirup udara bersih tanpa asap rokok.
Editor: Dimas Rizky
Angka ini naik 45 persen dibandingkan periode sama pada pekan sebelumnya.
"Jadi kalau ijazah SLTA, SMA sederajat termasuk Paket C itu intinya wajib ada."
"Kita sepakat menetapkan sepuluh tersangka dan ada satu tersangka yang masih kita lakukan pendalaman."
Eko Yunianto mengungkapkan dari 41 waduk 9 diantaranya memiliki kapasitas daya tampung air yang cukup besar.
"Dia didaftarkan di DPRD Provinsi Jawa Barat tapi dia dicalonkan juga di partai yang berbeda di kabupaten kota di luar Jawa Barat," 
"Bahan baku PLT sampah tetap pakai sampah baru dan sampah lama."
Luthfi mengeklaim, sudah mengantongi nama-nama agen yang diduga menimbun stok telur ayam, dan melakukan permainan harga yang tak wajar.
“Kami menuntut keadilan terkait proyek yang disinyalir reklamasi. Soalnya abrasi semakin menjadi-jadi,“
Meski mengalami kenaikan harga, tapi praktiknya tidak ada masalah dalam aliran pasok komoditas telur ayam ke pasaran.
Kapal bernama KM Puji Jaya dengan bobot 29 gross ton (GT) itu karam, saat para anak buah kapal (ABK) mulai menebar jaring untuk mencari ikan.
" Ya kalau itu diberi kesempatan ya kita gas aja,” 
Karyoto menambahkan, jajarannya juga akan memeriksa semua hal terkait kejadian. Termasuk senjata yang digunakan dan beberapa surat yang ditulis pelaku.
"Kalau saya dan bapak muncul, apalagi muncul di panggung yang sama, itu sejuk Pak."
"Jadi nanti mungkin merenung dulu. Kontemplasi lagi. Tapi satu loh tujuan saya, Indonesia Raya,"
"Tujuan utamanya untuk mengurangi kemacetan akibat penggunaan roda dua."
"Bupati yang akan menjatuhkan sanksi,“ 
"Manis kaya mentega, terus ada pahitnya sedikit,"
"Tadi malam sudah Kita laksanakan kegiatan pengawasan dan pengawalan."
Sebagian besar dari UMKM tersebut mengaku punya usaha agar mendapat bantuan Rp2,4 juta dari pemerintah saat pandemi COVID-19.
“Ya bagus, kalau ada pasar induk itu mengontrolnya mengontrol stok, mengontrol perputaran uang di perberasan menjadi lebih mudah."
