BERITA

Geng Motor di Cirebon Bacok Siswi SMP

Petugas memeriksa anggota berandalan bermotor di Mapolres Cirebon Kota. Foto: KBR/ Frans Mokalu

KBR, Cirebon - Gerombolan bermotor menebar teror di Kota Cirebon. Seorang siswi SMP terluka diduga akibat dibacok kawanan bermotor, Sabtu (27/6) malam, dan pelaku masih berkeliaran.

Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara kawanan bermotor dengan polisi. Namun akhirnya, tujuh orang digelandang ke Mapolres Cirebon Kota. Dari ketujuhnya, tiga orang ditahan dan sisanya dilepaskan.

Berdasarkan informasi, dua dari tiga orang yang ditahan diketahui membawa senjata tajam (sajam) dan dijerat UU Darurat. Sementara seorang lainnya diduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang masuk daftar pencarian orang (DPO).

Korban pembacokan diketahui bernama Lena Oktaviani (13 tahun) pelajar SMPN 4 Kota Cirebon. Dia terluka pada bagian kepala setelah dibacok pada bagian tengkuk, pelakunya melarikan diri mengendarai sepeda motor.

Sebelum kejadian Lena tengah berjalan-jalan bersama seorang teman, ke salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, sekitar pukul 21.00 WIB. Keduanya kemudian sempat menjemput dua teman perempuan Nabil di Jalan Wahidin Sudirohusodo.

Keempatnya barulah jalan-jalan keliling kota dengan berboncengan dengan dua sepeda motor. Namun, di kawasan by pass Jalan Brigjen Dharsono, mereka tiba-tiba dikejar segerombolan motor. Mereka pun mencoba menghindari kejaran dengan memacu sepeda motor secepatnya. Di sekitar simpang empat Kanggraksan, Nabil mencoba berputar arah, namun terlambat.

Seorang anggota kawanan bermotor melayangkan pedang samurai ke arah Lena. Para pelaku selanjutnya tancap gas melarikan diri. Dalam sekali tebasan yang dilayangkan pelaku, Lena mendapat luka bacok yang panjang dan dalam. Dia pun langsung dilarikan ke RS Ciremai. Nabil mengaku, tidak mengenali para pelaku, termasuk motif penyerangan.

"Saya tidak tahu mereka datang dari mana. Kami hanya jalan-jalan," katanya.

Diduga, kawanan bermotor mengira sebagai anggota gerombolan bermotor yang menjadi saingan mereka. Namun, aksi mereka berakhir setelah Satuan Sabhara Polres Cirebon Kota yang tengah patroli mengejar.

Sempat terjadi aksi saling kejar, ketika kawanan bermotor mencoba menghindari polisi. Namun, upaya mereka gagal setelah tujuh di antaranya kemudian berhasil dibekuk dan dibawa ke Mapolres Cirebon Kota.

Dari tangan dua pelaku, Yud dan Kam, polisi mengamankan dua sajam berupa celurit dan belati. Sementara dalam pemeriksaan terhadap para pelaku, polisi mendapati seorang pelaku lain merupakan DPO curanmor.

Sejumlah sepeda motor beragam jenis dan merk milik para pelaku pun turut diamankan. Sayang, petugas belum menemukan pelaku pembacok Lena di antara kawanan yang ditangkap tersebut. Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota AKP Dadang Sudiantoro mengaku, pelaku pembacokan terhadap Lena masih belum ditangkap. Diduga, pelaku pembacokan hanya seorang diri.

"Kami awalnya nenangkap tujuh orang, tapi tiga orang kami tahan karena memenuhi unsur pidana. Dua di antaranya kena UU Darurat karena membawa sajam, dan seorang lagi DPO curanmor. Tapi kami belum menemukan pelaku pembacokan atas Lena," terangnya.

Keempat orang yang dilepaskan karena dianggap tak memenuhi unsur pidana. Namun, mereka disyaratkan mengganti knalpot bising sepeda motornya masing-masing dengan knalpot standar. Disinggung kejadian itu terkait 'perang' antara geng motor, Dadang mengatakan, sejauh ini belum diketahui mengarah ke sana. Namun, dia meyakinkan, kejadian ini terus didalami. "Belum ada indikasi perang anyar geng motor. Kasus ini masihh kami sidik lebih dalam," ujarnya.


Editor: Rony Sitanggang

  • gang motor
  • gang motor cirebon
  • pembacokan gang motor

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!