BERITA

Bupati Bondowoso Utamakan Dana Desa Untuk Bangun Infrastruktur

"Dikatakan Bupati, pihaknya berharap seluruh kepala desa bisa melaksanakan dan merealisasikan penggunaan dana desa sesuai dengan aturan yang berlaku. "

Bupati Bondowoso Utamakan Dana Desa Untuk Bangun Infrastruktur
ilustrasi perbaikan infrastruktur. Foto: Antara

KBR, Bondowoso- Bupati Bondowoso, Amin Said Husni, menginstruksikan kepada seluruh kepala desa untuk mengutamakan pembangunan infrastruktur menggunakan dana desa dari pemerintah pusat. Instruksi ini disampaikan Amin saat melantik 151 Kepala Desa yang telah terpilih dalam pemilihan serentak 1 Juni lalu.

“Instruksinya utamakan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur di desa membutuhkan perhatian, untuk itu hendaknya dana desa yang ada untuk bangun infrastruktur yang dibutuhkan. Yang paling tahu tentu Kepala Desa dan masyarakat desa itu sendiri,” kata Amin Said Husni saat ditemui usai pelantikan di Pendopo Kabupaten, Senin (22/6/2015).

Dikatakan bupati, pihaknya berharap seluruh kepala desa bisa melaksanakan dan merealisasikan penggunaan dana desa sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu, pemkab juga akan terus melakukan pengawasan terhadap penggunaan dana desa di lapangan.

“Karena sesungguhnya, aturan main tentang dana desa sudah lengkap, jadi kades tinggal melaksanakan saja,” imbuhnya.

Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Bondowoso mendapatkan total dana desa sebesar Rp 61 milyar. Dana tersebut akan dibagi kepada 209 desa. Asisten I Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Agung Trihandono mengatakan, saat ini dana desa sudah ditransfer ke masing–masing rekening desa.

“Posisi dana desa sekarang sudah ada di masing – masing rekening desa. Pembagiannya ada indikator jadi tidak sama antara satu desa dan desa lain,” tutup Agung. 

Editor: Dimas Rizky

  • dana desa
  • Instruksi Bupati Bondowoso
  • pembangunan infrastruktur
  • Pemda Bondowoso

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!