BERITA

Bansos Pemprov Kaltim Capai Rp 4,4 Triliun

Ilustrasi dana bansos. Foto: Antara

KBR, Balikpapan – Direktur LSM Pokja 30 Carolus Tuah mengungkapkan, belanja hibah atau bantuan sosial (bansos) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur sepanjang tahun 2009-2014 sangat tinggi mencapai Rp 4,4 triliun. Bahkan angkanya cenderung naik setiap tahun dalam APBD. Tahun 2015 angkanya pun mencapai ratusan miliar.

Menurut Carlos, bansos adalah instrumen yang paling mudah dipakai oleh kepala daerah untuk membiayai kegiatan masyarakat. Di Kalimantan Timur, dana bansos paling banyak diberikan untuk ormas yang jumlahnya mencapai ribuan, mulai dari LSM sampai organisasi wartawan.  

Dari catatan LSM Pokja 30, Gubernur Kalimantan Timur Awang Farouk Ishak memakai bansos untuk membiayai kegiatan masyarakat lantaran aturannya masih longgar. 

"Mekanismenya dia paling longgar dan paling sering ditabrak (aturannya). Itu tidak pernah dilirik misalnya penegak hukum sebagai sebuah tindak pidana korupsi, modus-modusnya gak mau dilirik,” kata Carolus Tuah, Jumat (19/6/2015).

Menurut peraturan Tata Keloa Keuangan Daerah bansos tidak boleh diberikan berturut-turut setiap tahun, tapi ada saja alasan organisasi bisa mendapat bansos setiap tahun.   

Editor: Citra Dyah Prastuti 

  • belanja hibah
  • bansos
  • kalimantan timur
  • bantuan sosial

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!