BERITA

Awal Puasa, Kelangkaan Gas 3Kg di Rembang Timur Makin Parah

"Ibu rumah tangga di Pamotan – Rembang berharap pemerintah fokus atasi kelangkaan gas 3Kg."

Musyafa

Seorang ibu rumah tangga di Pamotan, Rembang kebingungan saat akan membeli gas elpiji 3 Kg. Foto: KB
Seorang ibu rumah tangga di Pamotan, Rembang kebingungan saat akan membeli gas elpiji 3 Kg. Foto: KBR/ Musyafa

KBR, Remban– Ibu rumah tangga di wilayah kabupaten Rembang, Jawa Tengah resah, lantaran pada awal bulan Ramadan, kelangkaan gas bersubsidi 3 Kg bertambah parah. Hal itu terjadi utamanya di wilayah Rembang bagian timur.

Muntasaroh, salah satu ibu rumah tangga di Pamotan mengaku kalau harus menggunakan kayu bakar, tidak praktis. Ia berharap pemerintah fokus mengatasi masalah tersebut.

“Inginnya gas jangan hilang kayak gini. Gas tidak susah carinya. Saya tidak pernah pake kayu bakar, karena tidak praktis. Kalau gas kan praktis, “ ungkapnya kepada KBR, Sabtu (20/06).

Salah satu pemilik pangkalan gas 3 Kg, Mustofa mengatakan pasokan tiap Minggu sebenarnya masih stabil. Ia menduga kelangkaan disebabkan permintaan meningkat.

“Habis terus mas, saya tidak pernah nyetok. Datang ya langsung habis. Soal tambahan, semua tergantung agen. Sopir pun menyesuaikan perintah agen, sudah ada datanya, kemudian dikirim ke pangkalan, “ jelasnya.

Kepala Bidang Migas Dan Energi Pemkab Rembang, Imam Teguh Susatyo mengklaim kuota 4,1 juta tabung selama tahun 2015 ini, mustinya cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan usaha kecil. Ia mendorong pangkalan menghindari penjualan ke pengecer tidak resmi. Demikian juga pengecer, supaya memprioritaskan kalangan rumah tangga. 

Editor:  Dimas Rizky

  • gas 3kg
  • gas langka
  • gas 3kg rembang
  • gas melon
  • gas subsidi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!