BERITA

2019, Kalbar Punya RS Rujukan Nasional

"Sarana dan prasarana sebagai fasilitas pendukung pengoperasionalan menjadi rumah sakit rujukan nasional dipersiapkan mulai tahun ini."

KBR, Pontianak - Peningkatan status RSUD Soedarso sebagai rumah sakit rujukan nasional ditargetkan rampung pada 2019 mendatang. Kepala dinas kesehatan provinsi Kalimantan Barat, Andi Jap, mengatakan, proses peningkatan status RSUD Soedarso itu pun telah dimulai sejak akhir tahun 2014. Sedangkan, pada tahun ini dimulai bagi pemenuhan sarana dan prasarana sebagai fasilitas pendukung pengoperasionalan menjadi rumah sakit rujukan nasional.

Ditambahkan Andi Jap terhitung pada tahun ini pula pemerintah pusat melalui dana APBN maupun anggaran tugas perbantuan rumah sakit, menyalurkannya secara langsung sebagai dukungan terhadap program peningkatan status RSUD Soedarso tersebut. Besaran anggaran yang dikucurkan pada tahun ini berkisar 15 hingga 20 miliar rupiah. Selain RS Soedarso, 4 RSUD masing-masing di kota Singkawang, Kabupaten Sintang, Sanggau serta Ketapang juga mendapat kucuran dana dari pemerinta pusat.

Keempat rumah sakit milik pemerintah itu juga dalam proses peningkatan status sebagai rumah sakit rujukan regional Kalimantan Barat. Dengan status sebagai rumah sakit rujukan nasional itu, RSUD Soedarso secara otomatis akan masuk dalam tipe A dengan prioritas pelayanan terhadap berbagai penyakit subspesial.

“Kita harapkan sharing dari pemerintah daerah, kalau RSUD Soedarso dari pemprov. Kalau ada untuk perluasan untuk bangunan fisik itu kita harapkan dari APBD masing-masing ( bagi 4 RSUD rujukan). Kalau di road map kita itu maksimal 5 tahun. Diharapkan dalam jangka waktu 5 tahun, jadi artinya 2014-2019,”ujar Andi Jap kepada KBR di Pontianak, Senin, (15/6/2015).

Andi Jap mengatakan untuk memperkuat keberadaan rumahsakit rujukan nasional maupun regional, penambahan SDM menjadi prioritas. Dimana saat ini pihak kementerian kesehatan RI tengah melakukan pemetaan terhadap jumlah tenaga medis yang akan dibutuhkan bagi RSUD Soedarso maupun keempat RSUD di kabupaten/kota itu. Terutama, penambahan dokter spesialis dan subspesialis yang saat ini bahkan keberadaannya masih minim di provinsi Kalimantan Barat.  

Editor: Malika

• rumah sakit
• rujukan
• pontianak
• target 2019