KBR, Jombang-
Polda Jatim siap menerjunkan 15 ribu anggotanya untuk menjaga Muktamar ke-33
NU yang digelar di Jombang, Jawa Timur 1-5 Agustus 2015. Pernyataan itu
ditegaskan Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf usai mendampingi Gubernur Jatim
Soekarwo meninjau empat pondok pesantren yang akan dijadikan lokasi muktamar,
Senin (22/6/2015). Yakni PPDU (Pondok Pesantren Darul Ulum) Rejoso, Kecamatan
Peterongan, PP Tebuireng, PPBU (Pondok Pesantren Bahrul Ulum) Tambakberas,
serta PPMM (Pondok Pesantren Mambaul Maarif) Denanyar, Jombang.
Menurut Kapolda, Anas Yusuf, jumlah itu kemungkinan bakal bertambah. Anas mengungkapkan, lembaganya bertekad ikut menyukseskan gelaran muktamar NU ini. Selain menerjunkan belasan ribu anggota, pihaknya juga terus berkordinasi dengan dirlantas (direktur lalu lintas) guna merekayasa lalu lintas, sehingga tingkat kemacetan bisa diminimalisir.
“Tentunya kita sudah siap prinsipnya, tetapi akan tetap kita survei lagi supaya dari hari kehari dari jam ke jam menjadi aktif terus sehingga ada perubahan bisa kita antisipasi. Pola pengamanan pasti dengan penemmpatan personil, penutupan jalur itu pasti, kemudian penggeseran-penggeseran termasuk pengamanan di lokasi dimana para peserta Muktamar dari erbagai daerah seluruh Indonesia ini ditempatkan,” kata Anas Yusuf.
Pemaparan persiapan muktamar itu digelar di PPMM Denanyar dan dipimpin secara langsung oleh Wagub Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang juga ketua Panda (Panitia Daerah). Menurut Syaifullah Yusuf, hingga saat ini persiapan untuk pelaksanaan Muktamar di Jombang sudah mencapai 90 persen.
Sementara itu Gubernur
Soekarwo berharap pelaksanaan Muktamar ke-33 NU di Jombang bisa menggerakan
roda perekonomian daerah. Karena peserta muktamar tersebut datang dari berbagai
wilayah di Indonesia. Bahkan ada perwakilan dari luar negeri yang hadir dalam
acara tersebut.
Selain
petinggi Pemprov Jatim, acara peninjauan lokasi yang ditutup dengan buka
bersama di Pesantren Denanyar itu juga dihadiri Bupati Jombang Nyono Suharli
Wihandoko beserta Wabup Mundjidah. Hadir pula Rais Syuriah PWNU Jatim KH
Maiftahul Akhyar dan Ketua Tanfidziyah KH Mutawakil Alallah.
Editor: Dimas Rizky