1000 Banser Diturunkan Dalam Muktamar NU Di Jombang

"Sebanyak 1000 personel Banser akan diturunkan untuk pengamanan Muktamar NU ke-33 di Jombang, Jawa timur pada 1 - 5 Agustus 2015."

KBR, Jombang - Sebanyak 1000 personel Banser akan diturunkan untuk pengamanan Muktamar NU ke-33 di Jombang, Jawa timur pada 1 - 5 Agustus 2015. Pernyataan itu disampaikan, Ketua Panitia Daerah (Panda) Muktamar NU ke-33, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, usai meninjau 4 pesantren di Jombang yang akan digunakan sebagai lokasi muktamar, Senin (22/6/2015).  

Menurutnya, para tenaga internal itu sudah digembleng di bumi Marinir Surabaya. Selain Banser, pengamanan juga akan dilakukan oleh TNI dan Polri. Tak hanya itu, Gus Ipul menuturkan pembukaan muktamar NU ke-33 akan dilakukan malam hari. Berbeda dengan sebelum-sebelumnya yang dilakukan pada siang hari.

“Kan nanti yang penting ada jadwal, jadwalnya hari ini pleno, kalau pleno ya dibawa kesana, jam berapa sampai jam berapa disiapkan. Peserta yang kecapekan disiapkan, disebelahnya alon-alon itu ada beberapa sekolah itu adalah tempat istirahat dan tempat  akan, kalau ada yang lelah kan jauh disana disediakan.” Kata Syaifullah Yusuf. 

Ketua Panitia daerah, Syaifullah Yusuf menambahkan, dalam pelaksanaan Muktamar nanti ada tenaga medis yang akan diterjunkan. Selain itu panitia juga akan menyediakan transportasi berupa ojek dan becak di setiap pesantren di masing-masing pesantren.

Sebelumnya, Gubernur Jatim Soekarwo, Kapolda Irjen Pol Anas Yusuf, dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko, meninjau ke empat pesantren, yakni PPDU (Pondok Pesantren Darul Ulum) Rejoso, Kecamatan Peterongan, PP Tebuireng, PPBU (Pondok Pesantren Bahrul Ulum) Tambakberas, serta PPMM (Pondok Pesantren Mambaul Maarif) Denanyar.

Setiap pesantren, Soekarwo melihat secara langsung masing-masing ruangan. Bahkan mereka menyempatkan mencoba kasur lantai dan bantal bertuliskan Muktamar NU yang akan dijadikan tempat tidur para muktamirin.

  Editor : Sasmito Madrim

• muktamar NU
• jombang
• Gus Ipul
• Soekarwo