NUSANTARA

Titik Api di Riau Bertambah

"KBR, Jakarta -Kerugian ekonomi akibat kebakaran hutan dan lahan perkebunan di Riau selama 26 Februari - 4 April 2014 mencapai Rp20 triliun."

Aisyah Khairunnisa

Titik Api di Riau Bertambah
Riau, kebakaran, El Nino, BNPB, hutan

KBR, Jakarta - Titik api akibat kebakaran hutan dan lahan di Riau terus bertambah. Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, kemarin hanya ada 80 titik api. Namun dari pantauan satelit Terra-Aqua, hari ini titik api mencapai 250 titik.

"Titik api meningkat apalagi di wilayah Riau kan memang kering tidak ada hujan sudah lebih dari seminggu ini. Sehingga terpantau titik api menyebar di beberapa wilayah tadi. Yang paling banyak Rokan Hilir itu 157 titik api," kata Sutopo kepada KBR, Sabtu (21/6).

Sutopo menambahkan, jumlah titik api diperkirakan akan terus bertambah lantaran cuaca di Riau yang saat ini kering. "Cuaca diperkirakan akan semakin kering dan dapat memicu meningkatnya titik api. Berdasarkan data 2006-2013, hotspot di Sumatera dominan pada Juni–Oktober dengan puncak pada Agustus dan Oktober," kata Sutopo dalam siaran pers, Sabtu (21/6).

Menurutnya, kunci mengantisipasi kebakaran lahan adalah dengan penegakan hukum, karena lahan gambut akan susah dipadamkan jika sudah terbakar. Kerugian ekonomi akibat kebakaran hutan dan lahan perkebunan di Riau selama 26 Februari - 4 April 2014 mencapai Rp20 triliun. (Baca juga: Titik Kebakaran Lahan di Riau Kembali Bertambah)

Sutopo memerinci seluas 2.398 hektare cagar biosfer terbakar, 21.914 hektare lahan perkebunan terbakar, 58.000 orang terserang ISPA, sekolah diliburkan, dan hampir 6 juta jiwa penduduk terpapar asap.

Sejak 4 April 2014 penanggung jawab pengendalian karhutla adalah Gubernur Riau, Annas Maamun. Namun, BNPB mengaku tetap mendampingi Gubernur Riau untuk mengendalikan kebakaran hutan dan lahan. BNPB mengklaim telah menurunkan tiga helikopter untuk melakukan operasi modifikasi cuaca dan bom air. (Baca juga: SBY Dinilai Terlambat Tangani Kebakaran Hutan Riau)

Editor: Irvan Imamsyah

  • Riau
  • kebakaran
  • El Nino
  • BNPB
  • hutan

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!