KBR,Jakarta - Puluhan pekerja seks di lokalisasi Dolly, Surabaya
diintimidasi untuk mengembalikan uang bantuan kompensasi ke Pemerintah
Kota Surabaya. Juru Bicara Pemerintah Provinsi Jawa Timur Anom Surahno
menduga, imtimidasi tersebut dilakukan oleh para mucikari. Pemerintah
menurut Anom akan berkoordinasi dengan polisi untuk menelusuri
intimidasi tersebut.(Baca: Pemprov Jatim: Seribuan PSK Dolly Sudah Terima Kompensasi )
“Ada
yang mengembalikan karena ada ancaman, ada yang diintimidasi. Tetapi
mereka semua hari ini sudah kembali ke tempat masing-masing. Jadi di
Dolly ini kosong. Yang mengembalikan ini terkait dengan ketakutan
mereka. Tapi ini mengganggu,”jelas Anom kepada KBR
Juru
Bicara Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Anom Surahno menambahkan,
intimidasi muncul karena PSK tersebut diduga masih memiliki utang dengan
mucikari. Sehingga, para pekerja seks dipaksa mengembalikan uang ke
pemerintah kota untuk menegaskan mereka masih mau bekerja dengan sang
mucikari. Menurut Anom, jumlah pekerja seks yang mengembalikan uang kompenasai terbilang sedikit jika dibanding 1300
orang yang menerimanya.
Editor: Sutami