NUSANTARA

Lima Tewas dalam Musibah Runtuhnya Ruko di Samarinda

"Korban tewas akibat robohnya rumah toko (ruko) tiga lantai di Samarinda, Kalimantan Timur terus bertambah. Hingga Rabu (4/6) pagi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda mencatat korban tewas mencapai 5 orang."

Lima Tewas dalam Musibah Runtuhnya Ruko di Samarinda
ruko, runtuh, samarinda

KBR, Jakarta - Korban tewas akibat robohnya  rumah toko (ruko) tiga lantai di Samarinda, Kalimantan Timur terus bertambah. Hingga Rabu (4/6) pagi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda mencatat korban tewas mencapai 5 orang. 


Mereka, yang seluruhnya pekerja bangunan, tewas karena tertimpa reruntuhan bangunan atau kehabisan napas. Kepala BPBD Samarinda, Robby Hartono mengatakan, pagi ini tim penyelamat melanjutkan pencarian 7 korban lainnya yang masih tertimbun reruntuhan.


"Data yang lengkap itu ada 84 pekerja. 72 orang itu selamat. 7 Orang dievakuasi ke RS. Tadi subuh, pukul setengah 4 subuh Wit, kita dapat satu orang lagi. Jadi korban tewas 5 orang. Ada yang kehabisan napas, ada yang tertimpa bangunan," kata Robby. 


Robby Hartono menambahkan, alat berat seperti eksavator dan crane terus bekerja untuk mencari korban yang masih tertimbun. Tim penyelamat kesulitan mengevakuasi korban karena reruntuhan bangunan masih tebal, sehingga harus dipecah-pecah. 


Selasa (3/6) pagi, bangunan ruko tiga lantai berukuran 98 x 15 meter yang sedang dibangun ambruk dan menimpa puluhan pekerja yang berada di bawahnya. Runtuhnya bangunan itu diduga karena lemahnya pondasi. Kepolisian berencana memeriksa kontraktor bangunan untuk mengetahui penyebab pasti bangunan roboh.


Editor: Antonius Eko 


  • ruko
  • runtuh
  • samarinda

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!