NUSANTARA

Bupati Ditangkap KPK, Pemerintahan Biak Numfor Lancar

"Pemerintah Provinsi Papua hingga kini belum bisa menonaktifkan Bupati Biak Numfor, Yesaya Sombuk, yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) awal pekan ini di salah satu hotel di Jakarta."

Katharina Lita

Bupati Ditangkap KPK, Pemerintahan Biak Numfor Lancar
Bupati Ditangkap KPK, Biak Numfor, Yesaya Sombuk

KBR, Jayapura - Pemerintah Provinsi Papua hingga kini belum bisa menonaktifkan Bupati Biak Numfor, Yesaya Sombuk, yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) awal pekan ini di salah satu hotel di Jakarta.

Menurut Sekretaris Daerah Pemprov Papua, Herry Dosinaen, pihaknya masih menunggu proses hukum terhadap Yesaya. Sampai saat ini pemerintahan Biak Numfor masih berjalan lancar. Roda pemerintahan diambil-alih Wakil Bupati Biak Numfor, Thomas A. E. Ondy

“Kita tunggu nanti dulu ya, proses dari penegak hukum. Kita sampai saat ini belum mengambil langkah-langkah,” jelas Herry Dosinaen di Jayapura, Kamis (19/6).

Bupati Biak Numfor, Yesaya Sombuk ditangkap KPK di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, Senin malam (16/6). Dalam penangkapan itu, KPK juga mengamankan uang SGD 100 ribu atau sekitar Rp956 juta.

Adapun Yesaya Sombuk selaku Bupati Biak Numfor diduga menyalahgunakan kewenangannya. Dia diduga menerima uang suap dari pihak swasta, Teddy R, berkaitan dengan proyek penanggulangan bencana pembangunan tanggul laut di Kabupaten Biak Numfor. Proyek itu adalah program Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT).

Saat ini Yesaya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Yesaya diduga menyalahgunakan kewenangannya. Ia dijerat pasal di Undang-Undang No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Editor: Anto Sidharta


  • Bupati Ditangkap KPK
  • Biak Numfor
  • Yesaya Sombuk

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!