NUSANTARA

Tarif Angkutan Kota di Pontianak Naik Rp 500

Tarif Angkutan Kota di Pontianak Naik Rp 500

KBR68H, Pontianak- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pontianak akhirnya menyetujui kenaikan tarif angkutan umum lokal Pontianak.Persetujuan ini diperoleh usai menggelar rapat bersama Organisasi Gabungan Angkutan Darat (Organda) Kota Pontianak.

Disepakati bahwa kenaikan angkutan kota berkisar dari Rp 10-20 persen, tepatnya naik Rp 500. Jika sebelumnya angkutan umum, baik oplet dan bus tarifnya  Rp2.500 untuk umum, kini menjadi Rp3.000. Sementara untuk pelajar dari Rp1.000 naik menjadi Rp 1.500.

“Kita sepakat naik Rp500. Nantinya hasil ini kita laporkan kepada walikota untuk ditindaklanjuti dalam bentuk revisi Perwa No 202 tahun 2009 tentang Penyesuaian Tarif Angkutan Dalam Kota dan Pengumuman Walikota,” kata Kepala Dishub Kota Pontianak Puji Hartadi.

Dijelaskannya, tarif baru ini masih belum bisa diberlakukan karena masih menunggu revisi perwa.

“Saya harap tarif baru ini belum diberlakukan karena harus ada aturannya sebagai payung hukumnya,” terangnya Puji.

Diakuinya, hingga saat ini tidak ada keberatan atau keluhan masyarakat terkait rencana kenaikan ini.

“Umumnya mereka maklum, karena kondisi angkutan kota kita sangat memprihatinkan. Sebenarnya kenaikan sebelumnya sudah ada tapi tidak ada masalah saya harap, kenaikan ini juga tidak menuai masalah di lapangan,” ungkapnya.

Sementara Ketua Organda Kota Pontianak Kalvin Sujoko, mengungkapkan, sepakat kenaikan hanya Rp 500.

Kondisi angkutan umum katanya sangat berbeda dibandingkan dulu. Kenaikan BBM ini pun diakuinya membuat sebagian angkutan tidak beroperasi karena ongkos BBM tidak sebanding dengan penghasilan yang didapat.

Sumber: Radio Volare FM

Editor: Suryawijayanti

  • tarif angkutan kota
  • pontianak
  • bbm

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!