NUSANTARA

Proyek Pembangunan Jalan di Papua Telan Dana Rp 8 Miliar

"KBR68H, Jayapura- DPR Papua menuding Pemerintah Kota Jayapura tak serius mengurus pembangunan jalan alternatif yang menghubungkan antara Waena-Entrop."

Radio Swara Nusa Bangsa

Proyek Pembangunan Jalan di Papua Telan Dana Rp 8 Miliar
pembangunan jalan, papua, 8 miliar, kurangi kemacetan

KBR68H, Jayapura- DPR Papua menuding Pemerintah Kota Jayapura tak serius mengurus pembangunan jalan alternatif yang menghubungkan antara Waena-Entrop. Padahal dana hibah yang telah digelontorkan untuk pembangunan jalan ini sekitar Rp 8 miliar yang dianggarkan dalam APBD 2012. 

Ketua bidang infrastruktur DPR Papua, Yan Mendenas mengatakan pembangunan jalan tersebut hingga saat ini masih terputus diantara Entrop hingga Kantor Walikota yang panjangnya sekitar 1 kilometer. DPR Papua meminta pemkot setempat serius untuk membangun jalan ini, guna mengurangi kemacetan di Kota Jayapura.

“Ya saya ini, pekerjaan ini sebenarnya tergantung kemauan ini. Ini tidak sampai satu bulan pun ini bisa selesai. Satu minggu bisa tuntas, tergantung bagaimana kontraktornya mau tidak untuk selesaikan ini dan pemerintah kota ini mau mendukung atau tidak, seriusa atau tidak. Jadi kami berharap harus ada keseriusan dari pemeritah kota karena ini jawaban untuk mengatasi kemacetan di Kota Jayapura,” jelasnya.

Pembangunan jalan alternative yang menghubungkan Waena-Entrop sepanjang lebih dari 7 kilometer itu dibangun sejak 2007 lalu. Pembangunan jalan ini terus terhambat akibat situasi yang tidak kondusif dan juga masalah pembayaran hak ulayat tanah kepada masyarakat setempat.

Tahun 2009, jalan ini dibuka untuk umum, namun pengguna jalan belum berani menggunakan jalan tersebut karena seringnya terjadi kriminalitas, seperti pembacokan dan pemalakan kepada pengguna jalan. (Katharina Lita)

Sumber: Radio Swara Nusa Bangsa

Editor: Doddy Rosadi

  • pembangunan jalan
  • papua
  • 8 miliar
  • kurangi kemacetan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!