Polisi Surakarta Siaga Penuh Jelang Keputusan Penaikan BBM

KBR68H, Surakarta - Kepolisian Surakarta Jawa Tengah bersiaga penuh menjelang rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi, pekan depan.

Menjelang pemerintah mengumumkan penaikan harga BBM, polisi di kota Surakarta memperketat pengamanan wilayah.

Juru bicara Polresta Surakarta, Sis Raniwati mengatakan pengamanan diprioritaskan pada SPBU, jalur distribusi BBM, hingga lokasi demonstrasi penolakan kenaikan harga BBM.

Menurut Sis, Polresta Surakarta menambah intensitas patroli kota untuk mendeteksi dini ancaman gangguan keamanan.

“Kita juga antisipasi pengamanan unjuk rasa terkait kenaikan harga BBM agar tidak berkembang menjadi aksi anarkis. Juga untuk mengeliminasi terjadinya penyalahgunaan BBM bersubsidi, menjelang ataupun pasca penetapan kenaikan harga BBM. Kita tingkatkan patroli kota, pengawasan jalur distribusi BBM hingga ke SPBU-SPBU. Intinya menciptakan situasi di Solo tetap kondusif selama pemerintah mengeluarkan kebijakan kenaikan harga BBM," kata juru bicara Polresta Surakarta Sis Raniwati.

Selama beberapa pekan terakhir, gelombang aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM terus bergulir di kota Surakarta. Aksi dilakukan para mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, hingga partai politik.

Berbagai spanduk penolakan kenaikan harga BBM juga terbentang di seluruh wilayah kota Surakarta. Sedangkan spanduk sosialisasi rencana pemerintah menaikkan harga BBM terpasang di berbagai SPBU di kota Surakarta.

Editor: Agus Luqman