Polisi Masih Mengidentifikasi Pelaku Bom Poso

KBR68H, Jakarta - Kepolisian Indonesia belum bisa menyampaikan hasil penelusuran kasus bom bunuh diri di Mapolres Poso, Sulawesi Tengah kemarin. Sampai saat ini, Polri masih menyelidiki kasus tersebut. Juru Bicara Kepolisian Indonesia, Boy Rafli Amar mengatakan, tim identifikasi Polri belum dapat menyimpulkan identitas pelaku, namu baru mengenali ciri-ciri fisik pelaku.

"Jadi dari hasil identifikasi yang berhasil kita sampaikan saat ini belum ditemukan identitas yang bersangkutan, kalau ini foto wajah yang kita duga sebagai pelaku. Estimasi usia ini antara 30-40 tahun, kemudian tinggi badan itu antara 165 cm sampai 170 cm, kulit sawo matang, dan rambut lurus. Kemudian ada tahi lalat berambut pada dada sebelah kiri, kemudian juga ada bekas jahitan pada lengan kiri bagian depan," tutur Boy dalam keterangan Persnya hari ini di Mabes Polri.

Juru Bicara Kepolisian Indonesia, Boy Rafli Amar menambahkan, saat ini tim identifikasi Polri telah mengambil sampel DNA pelaku. Ia meminta kepada keluarga korban yang mengenali ciri-ciri pelaku segera memberikan informasi kepada polisi serta bersedia untuk diambil sampel DNA-nya.

Sebelumnya, ledakan bom bunuh diri terjadi di Mapolres Poso, Sulawesi Tengah kemarin. Polisi menduga pelaku adalah bagian dari kelompok jaringan teroris pimpinan Santoso. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa teror bom tersebut.


Editor: Nanda Hidayat