Polisi Masih Cari Keterkaitan Pelaku Bom Poso dengan Kelompok Santoso

"KBR68H, Jakarta - Kepolisian Sulawesi Tengah (Sulteng) masih mencari kaitan pelaku bom bunuh diri di Polres Poso beberapa dengan kelompok teroris pimpinan Santoso."

KBR68H, Jakarta - Kepolisian Sulawesi Tengah (Sulteng) masih mencari kaitan pelaku bom bunuh diri di Polres Poso beberapa dengan kelompok teroris pimpinan Santoso.

Polisi sudah mengetahui identitas pelaku bom bunuh diri di Markas Kepolisian Resor Poso, Sulawesi Tengah, Senin lalu. Sejumlah pihak yang mengaku sebagai keluarga atau kenalan pelaku sudah menghubungi polisi, tetapi sampai kemarin belum ada yang datang ke Polres Poso. Kepala Kepolisian Poso Susnadi mengatakan inisial pelaku adalah DM. Menurut Susnadi, kepolisian menduga ada kaitan pelaku dengan kelompok Santoso yang hingga kini masih buron.

Sementara Juru Bicara Kepolisian Sulawesi Tengah Sumarno mengatakan kepolisian terus  mengembangkan hasil penyelidikan berdasarkan identifikasi tubuh pelaku dan keterangan para saksi. Kata dia, keterlibatan pihak lain di belakang aksi bom bunuh diri tersebut saat ini masih berupa dugaan.

“Belum ada benang merah, katakan begitu. Belum ada benang merah, apakah A1 ini kelompok A, kelompok B, gitu. Jadi, kita baru menduga-duga kelompok 1, 2, 3. Nah, kita lakukan pendalaman-pendalaman. (Langkah selanjutnya apa, Pak?). Kita kan berbicara fakta nantinya. Langkah selanjutnya dari hasil DVI memeriksa DNA, memeriksa rangkaian gigi, sidik jari, dan termasuk pemeriksaan saksi-saksi masyarakat, maupun anggota yang jaga di Polres Poso,” terang Sumarno kepada KBR68H.

Sebelumnya, Ada empat pihak yang sudah menghubungi polisi di Poso dan mengaku sebagai kerabat atau mengenal pelaku bom bunuh diri di Polres Poso setelah foto pelaku dipublikasikan. Tapi Polisi masih mencari tahu keberadaan keluarga atau kenalan pelaku.

Kepolisian Indonesia menduga pelaku bom bunuh diri di Mapolres Poso, Sulawesi Tengah merupakan anggota jaringan teroris Poso yang dipimpin Santoso. Juru Bicara Kepolisian Indonesia, Boy Rafli Amar mengatakan saat ini polisi baru dapat mengenali wajah serta ciri-ciri pelaku tersebut, sedangkan identitasnya masih dalam penyelidikan.

Editor: Doddy Rosadi

• bom poso
• bunuh diri
• pelaku
• jaringan santoso