KBR68H, Pontianak - Pertumbuhan dan perkembangan hotel di Kalimantan Barat, terutama di Kota Pontianak, naik secara signifikan tahun ini.
“Jika dihitung dari tahun 2007 hingga sekarang, pertumbuhan tingkat hunian hotel di Kalimantan Barat mencapai 60 persen,” kata Ketua PHRI Kalimantan Barat, Yuliardi Qamal.
Ia menuturkan, di Kota Pontianak saat ini perkembangan hotel kian meningkat, bahkan sesuai pengakuan wali kota Pontianak tidak lama lagi bakal dibangun tujuh hotel di Kota Pontianak yang telah disetujui perizinannya.
“Kendati perkembangan hotel secara keseluruhan cukup baik, namun kita menyayangkan klasifikasi hotel hingga sekarang baru dilakukan di Kota Pontianak. Singkawang sebagai salah satu kota yang memiliki potensi wisata cukup baik hingga sekarang hotelnya belum memililki klasifikasi. Padahal itu penting,” terangnya.
Menurutnya, klasifikasi hotel pada dasarnya bisa membantu hotel dalam memasarkan produknya sekaligus meyakinkan konsumen akan keamanan dan mengerti kelas hotel yang diinginkan.
PHRI Kalbar beserta instansi terkait saat ini sudah melakukan klasifikasi terhadap 11 hotel di Kota Pontianak.
Nantinya jika dalam proses klasifikasi menemukan ada hal-hal yang tidak sesuai dengan standar penilaian, ini bisa menjadi reklasifikasi kualitas hotel yang dinilai akan menurun. Begitu juga sebaliknya jika kualitas pelayanan dan sejumlah semakin baik, maka klasifikasinya akan meningkat.
Adanya klasifikasi secara tidak langsung bisa memberikan rasa aman bagi pengunjung dan sarana atau menjadi alat untuk berpromosi bagi hotel atau pengelola hotel.
Diakuinya, tingginya tingkat hunian hotel sebaiknya diimbangi dengan adanya peningkatan upaya kebijakan pemerintah yang bisa memancing lebih banyak lagi investor dan menambah tempat destinasi tujuan wisata.
Sumber: radio Volare
Editor: Antonius Eko