KBR68H, Palembang - Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di kabupaten Banyuasin dan Empat Lawang, Sumatera Selatan menyebabkan suhu politik di dua wilayah memanas. Kemarin dua warga dan satu polisi terluka saat warga pendukung bupati bentrok di Muara Pinang, Empat Lawang.
Sementara kemarin warga pendukung calon Bupati Banyuasin menutup jalan lintas sumatera dan meminta KPUD untuk berlaku adil pada setiap calon.
Juru Bicara Polda Sumatera Selatan R Djarod Padakova mengatakan saat ini personil polisi masih menjaga lokasi bentrokan. Para korban masih dirawat di rumah sakit terdekat.
"Ya sampai saat ini berjalan lancar, bahwa kotak suara sudah masuk ke KPUD. Mudah-mudahan besok pelaksanaan siding pleno KPUD bisa berjalan lancar. Kita masih konsentrasi untuk pengobatan korban, hingga kini masih ada dua di rawat, satu angota polisi, satu masa, kan masa dua yang terluka,” kata Juru Bicara Polda Sumsel, R Djarod Padakova.
Bentrok antar pendukung terjadi karena hasil pleno Panitia Pemilihan Kecamatan Muara Pinang ditolak karena ketiadaan saksi dari salah satu kandidat calon gubernur. Antar pendukung lantas saling bentrok hingga mengorbankan para pendukung dan personil polisi.
Korban dari pihak polisi yakni Kasat Reskrim Polres Empatlawang Nanang S. Dia terluka di bagian pelipis dan tangan akibat lemparan batu. Sedangkan dua warga mengalami luka bacok di bagian punggung, leher dan tangan serta dagu. Saat bentrok warga pendukung menggunakan senjata tajam. Suasana di daerah itu masih mencekam dengan penjagaan ketat kepolisian.
Editor: Suryawijayanti
Pasca Bentrok Pilkada Sumsel , Polisi Tingkatkan Kemanan
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di kabupaten Banyuasin dan Empat Lawang, Sumatera Selatan menyebabkan suhu politik di dua wilayah memanas.

NUSANTARA
Selasa, 11 Jun 2013 08:45 WIB


pilkada sumsel, bentrokan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 12
Kabar Baru Jam 11
Kabar Baru Jam 10
Kabar Baru Jam 8
Kabar Baru Jam 7