NUSANTARA

Aktivis Lingkungan Surabaya Gelar Diet Kantong Plastik

"Belasan aktivis lingkungan serta mahasiswa dari Universitas Bhayangkara Surabaya, memperingati Hari Lingkungan Hidup se-dunia. Dalam peringatan itu, belasan aktivis itu menampilkan aksi teaterikal monster tas kresek, sebagai lambang seruan untuk mengurang"

Petrus Rizky

Aktivis Lingkungan Surabaya Gelar Diet Kantong Plastik
sampah plastik, mangrove, ikan, surabaya, jatim

KBR68H, Surabaya - Belasan aktivis lingkungan serta mahasiswa dari Universitas Bhayangkara Surabaya, memperingati Hari Lingkungan Hidup se-dunia. Dalam peringatan itu, belasan aktivis itu menampilkan aksi teaterikal monster tas kresek, sebagai lambang seruan untuk mengurangi dan menghindari penggunaan tas kresek dalam kehidupan sehari-hari.

Aktivis lingkungan dari Komunitas Pemulung Kreatif, Rully Mustika mengajak masyarakat untuk ikut serta peduli terhadap kelestarian lingkungan.

“Kita mendorong di sini, harapannya untuk warga Surabaya, terutama warga Jawa Timur itu bisa sadar lingkungan tentang penggunaan tas kresek. Karena tas kresek hanya barang sekali pakai dan akan menjadi sampah. Terus proses terurai di alam pun tas kresek membutuhkan ratusan tahun untuk itu,” kata Rully.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia yang jatuh hari ini juga menyerukan masyarakat untuk diet tas kresek dengan beralih menggunakan tas kain. Para aktivis lingkungan itu mencatat produksi sampah plastik di Surabaya mengalami peningkatan hingga 17 persen, menjadi 7.000 meter kubik sampah sehari. Itu setara 2,1 miliar meter kubik sampah yang dihasilkan di Surabaya dalam setahun.

Editor: Antonius Eko

  • sampah plastik
  • mangrove
  • ikan
  • surabaya
  • jatim

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!