NUSANTARA

Kerap Hujan Lebat, Jalur Pantai Selatan Masih Rawan Longsor

"Potensi longsor masih tinggi di jalur pantai selatan lantaran saat ini masih kerap terjadi hujan lebat, terutama pada sore dan malam hari. "

Muhamad Ridlo Susanto

jalur pantai selatan
Foto udara jalur pantai selatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (27/4/2022). (Foto: ANTARA/Adeng Bustomi)

KBR, Cilacap – Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah mewaspadai potensi longsor di lima titik rawan di Jalur Pantai Selatan.

Selama musim mudik lebaran, jalur rawan longsor ditengarai ada di perbatasan Jawa Barat hingga Kecamatan Karangpucung.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPBD Majenang, Edi Sapto Prihono mengatakan, kelima titik longsor tersebut berada di jalur utama mudik jalan nasional lintas selatan (JLS) Jawa Tengah ruas perbatasan Jawa Barat hingga perbatasan ke Kabupaten Banyumas.

Edi mengatakan potensi longsor masih tinggi lantaran saat ini masih kerap terjadi hujan lebat, terutama pada sore dan malam hari.

Karena itu, BPBD Cilacap dan sejumlah pihak lainnya menyiapkan tim reaksi cepat dan alat berat untuk mengantisipasi gangguan perjalanan selama arus mudik lebaran karena bencana alam.

"Ya longsor. Potensi longsor masih ada karena hujan juga masih ada. Cukangleuleus ada satu, di Mergo itu juga satu yang dekat dengan SPBU. Terus di Ciguling, satu, Cimanggu, itu di Cikarag. Kemudian, di Karangpucung, itu yang titik longsor Ciraja itu ada satu. Antara empat sampai lima titik," kata Edi Sapto Prihono.

Edi Sapto Prihono menambahkan, lebaran 2022 ini bersamaan dengan musim transisi atau pancaroba dari musim hujan ke kemarau.

Pada musim pancaroba, cuaca ekstrem seperti hujan lebat, hujan disertai petir hingga angin kencang berpotensi terjadi mengganggu pemudik.

Dia juga meminta agar pemudik dan masyarakat tetap waspada.

Baca juga:


Editor: Agus Luqman

  • Arus Mudik
  • Arus Balik
  • Lebaran 2022
  • idulfitri 2022
  • jalur alternatif
  • jalur pantai selatan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!